Segini Kadar Kolesterol Normal Dalam Darah, Berikut Cara Mengontrol dan Mencegah Kolesterol Tinggi
Apabila kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, akan bisa memicu timbulnya masalah kesehatan lain, di antaranya stroke hingga serangan jantung
TRIBUNJOGJA.COM - Mengetahui kadar kolesterol normal dalam darah penting dipahami, untuk mengontrol agar tidak terjadi kolesterol tinggi.
Pasalnya, apabila kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, akan bisa memicu timbulnya masalah kesehatan lainnya, di antaranya stroke hingga serangan jantung.
Lalu berapa sebenarnya kadar kolesterol normal dalam darah?
Melansir laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, kadar kolesterol normal yang baik adalah <200 mg/dL untuk orang dewasa.
Sementara, kadar kolesterol total (gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida) yang mencapai angka 200-239 mg/dL masuk kategori agak tinggi.
Baca juga: Tanda-tanda Kadar Kolesterol Anda Tinggi, Simak Cara Menurunkan serta Tips Pencegahannya
Baca juga: 10 Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Disadari, Serta 5 Jenis Makanan Sehat untuk Menurunkannya
Sedangkan, kadar kolesterol yang mencapai angka >249 mg/dL dapat dikatakan kolesterol tinggi.
National Institute of Health (NIH) Amerika Serikat (AS) juga menganjurkan angka-angka serupa. Kadar kolesterol darah yang diinginkan, yakni 200 mg/dL atau kurang.
Sementara, kadar kolesterol darah sedang atau ambang batas tinggi (borderline high) adalah 200-239 mg/dL.
Sedangkan kadar kolesterol tinggi, yakni lebih dari 240 mg/dL.

Angka-angka dari NIH ini diketahui telah digunakan sebagai acuan di berbagai instansi kesehatan di banyak negara.
NIH juga menyimpulkan telah cukup bukti bahwa menurunkan angka kolesterol total dan LDL dengan diet, olahraga, atau obat bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung koroner (PJK).
Bahaya Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi atau dislipidemia adalah kondisi dimana adanya ketidakseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh, akibat tingginya kadar kolesterol.
Kolesterol merupakan senyawa yang ditemukan pada lemak/ lipid dalam darah Anda.
Pada dasarnya tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat.
Namun, bila kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat, terlalu tinggi dalam darah, hal itu bisa berpotensi menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.
Beberapa gejala kadar kolesterol tinggi dalam darah tak disadari keberadaannya.

Ini kerap kali dianggap sebagai gejala keluhan kesehatan lainnya yang tak membahayakan.
Padahal, kolesterol tinggi dalam darah tentu membahayakan bahkan bisa memicu serangan jantung.
Faktor gaya hidup yang paling sering menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak atau kolesterol tinggi.
Pada banyak kasus, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala khusus sampai timbul komplikasi, seperti penyakit jantung atau stroke.
Mengontrol dan Menurunkan Kadar Kolesterol
Dilansir dari Harvard Health Publishing, mengandalkan obat-obatan semata tanpa dibarengi gaya hidup sehat tak menjamin kadar kolesterol terkontrol.
Menurut penelitian, kadar kolesterol total dan lemak jahat (LDL) ratusan orang terbukti berkurang dengan pola makan sehat.
Apabila rutinitas menjaga asupan tersebut dibarengi olahraga dan gaya hidup sehat lainnya, efek penurunan kolesterol kian kentara.
Berikut beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang perlu dicoba:
1. Makan makanan tinggi magnesium
Melansir Healthy, konsumsi asupan tinggi magnesium terbukti bisa mengontrol kadar kolesterol.
Menurut penelitian, magnesium dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol dan bisa meningkatkan kesehatan jantung.
Beberapa makanan yang banyak mengandung magnesium di antaranya tahu, tempe, pisang, kacang-kacangan, gandum utuh, sayuran hijau, ikan, sampai alpukat.
2. Batasi asupan gula
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang kerap dilupakan adalah mengontrol asupan gula.
Sejumlah orang beranggapan, gula hanya terkait dengan penyakit diabetes.
Padahal, konsumsi gula berlebihan juga memengaruhi kolesterol.
Menurut Cleveland Clinic, tingginya asupan gula membuat hati memproduksi lebih banyak kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga bisa menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menghambat enzim pemecah kolesterol trigliserida.
3. Makan makanan tinggi serat

Konsumsi makanan tinggi serat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Selain bisa memangkas kadar kolesterol, asupan kaya serat juga mengandung bakteri baik yang bisa menjaga kesehatan pencernaan.
Beberapa jenis makanan tinggi serat di antaranya biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
4. Konsumsi lemak tak jenuh
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang tak boleh dilewatkan adalah makan makanan yang mengandung lemak tak jenuh.
Melansir Healthline, lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sedangkan lemak tak jenuh menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa sumber lemak tak jenuh yang baik dikonsumsi di antaranya minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, sampai ikan tuna.
5. Jangan makan berlebihan dan perhatikan kalori
Cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang perlu dilakukan lainnya yakni hindari makan berlebihan.
Makan berlebihan dapat meningkatkan berat badan.
Setiap kenaikan berat badan berisiko meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Perhatikan porsi setiap makan dan kualitas makanan.
Jaga agar kalori yang masuk ke tubuh sesuai kebutuhan.
Baca juga: 7 Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Baca juga: Mengenali Gejala Kadar Kolesterol Tinggi, Cara Pencegahan hingga Jenis Makanan untuk Menurunkannya
6. Aktif bergerak dan rutin berolahraga
Melansir Mayo Clinic, untuk menurunkan kolesterol tinggi, menjaga pola makan sehat perlu diimbangi dengan kebiasaan aktif bergerak dan olahraga rutin.
Penderita kolesterol disarankan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali per minggu, dan lebih aktif bergerak.
Olahraga dan aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Pilih jenis olahraga yang ringan tapi bisa rutin dikerjakan seperti jalan kaki, lari, atau aerobik di rumah.
7. Berhenti merokok
Jika kadar kolesterol tubuh ajek tinggi dan Anda perokok, coba mulai hentikan kebiasaan merokok.
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
8. Kurangi stres
Penelitian menunjukkan, stres dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Stres dapat memengaruhi kemampuan tubuh mempertahankan kolesterol baik (HDL).
Tak hanya itu, stres juga memicu respons hormon adrenalin dalam meningkatkan kadar trigliserida, sehingga kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat.
Untuk itu, cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami perlu melibatkan pengelolaan stres.
Coba kelola stres dengan meditasi, yoga, latihan fisik, jaga hubungan baik dengan orang lain.
9. Tidur yang cukup
Studi membuktikan, terlalu banyak atau kurang tidur sama-sama dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Kurang tidur rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat karena orang yang cenderung ngemil atau makan lebih banyak, kurang bergerak, dan lebih stres saat kurang tidur.
Pastikan tidur yang cukup sebagai cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami.

Tips Pencegahan
Meskipun terkadang tidak muncul gejalanya, kita tetap bisa mencegah kemunculan ciri-ciri kolesterol tinggi.
Mencegah kenaikan kolesterol dapat menghindarkan kita dari risiko mengalami penyakit jantung.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menghalangi kemunculan dari ciri-ciri kolesterol tinggi:
1. Mengurangi konsumsi lemak hewani dan lebih fokus mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, dan sebagainya.
2. Mengurangi berat badan berlebih. Mengonsumsi makanan rendah garam dan berfokus pada konsumsi sayur, biji-bijian, dan buah.
3. Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit per harinya.
4. Mengatasi stres dengan meditasi, yoga, dan kegiatan lain yang menenangkan.
5. Menghindari konsumsi alkohol secara berlebih.
6. Berhenti merokok.
( tribunjogja.com/ kompas.com )