Kasus Covid-19 Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Belum Capai Puncak
Total kasus positif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini mencapai 5219 kasus
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Ia menyebut total ada 22 pegawai yang diminta untuk melakukan swab test.
"Jadi berdasarkan kesepakatan dengan pihak terkait, kantor Kalurahan Demangrejo kami tutup mulai 23-27 November 2020. Sebab, pada hari ini (Selasa 24/11/2020) seluruh pamong kalurahan termasuk Babinkamtibmas dilakukan swab test di Puskesmas Sentolo 2," katanya Selasa (24/11/2020).
Kota Jogja
Sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dinyatakan positif terpapar virus corona.
Mereka yang terpapar meliputi, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), hingga tiga orang pegawai di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun mengatakan, Kepala Dinsos diketahui terpapar pada Senin (24/11/20) malam. Menurutnya, yang bersangkutan tertular dari sang istri, dan sejauh ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Ya, beliau kena dari istrinya. Sekarang dirawat di rumah sakit, karena ada gejala," terangnya, saat dijumpai di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (24/11/20).

Heroe menyatakan, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) masih berupaya melakukan skrining di lingkungan Dinsos, untuk melacak kontak erat yang bersangkutan. Karena itu, dirinya belum bisa memaparkan berapa jumlah pegawai di instansi tersebut, yang harus melakoni swab test.
"Masih ditelusuri ya, karena baru tadi pagi saya mendapat informasinya. Kadinsos sudah isolasi mandiri sejak dua hari lalu, tapi hasilnya baru keluar semalam dan pagi tadi saya dapat kabar dari Sekdinnya," ujarnya.
"Kemudian, pagi ini teman-teman dari Dinkes melakukan skrining di sana. Harapan saya langsung swab saja, karena Dinsos ini kan layanan sosialnya ke masyarakat langsung," lanjut Wawali Kota Yogyakarta tersebut. ( Tribunjogja.com | Hda | Alx | Scp )