GKR Mangkubumi Dukung Kiprah Bambang Wisnu, Siap Ikut Tagih Janji ke Bambang Wisnu Handoyo

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH) 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul dalam mengatasi kebutuhan layanan air bersih.

Putri sulung Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas itu malah tak segan-segan akan ikut menagih janji Calon Bupati Gunungkidul Nomor Urut 3 tersebut agar dipenuhi setelah mendapat kepercayaan masyarakat, terpilih sebagai Bupati di Pilkada 9 Desember 2020.

Ning yen wis lenggah ojo lali lho Pak. Saiki lagi siji, janjine isih okeh. Mangkih kula nderek nagih (Kalau sudah terpilih jangan lupa lho Pak. Ini baru satu, utang janji masih banyak. Nanti saya ikut menagih-red),” kata GKR Mangkubumi kepada Bambang Wisnu disaksikan masyarakat Kelurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, di Kompleks Wisata Pantai Pantai Siung, Tepus, Gunungkidul, Selasa (24/11/2020).

GKR Mangkubumi berterima kasih kepada Bambang Wisnu Handoyo sudah memulai pengadaan pengeboran air untuk menjawab kebutuhan warga pada saat datangnya musim kemarau nanti.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH)
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH) (dok.istimewa)

Ia beserta keluarga mengaku memantau Bambang Wisnu berkiprah di Gunungkidul sejak mengundurkan diri dari jabatan Kepala BKAD DIY karena hendak mengikuti Pemilihan Bupati Gunungkidul melalui partai pengusung PDI Perjuangan.

Pertemuan Putri Raja Yogyakarta dengan warga masyarakat Purwodadi dan paslon Nomor Urut 3 Bambang Wisnu-Benyamin Sudarmadi tampak santai dan akrab.

GKR Mangkubumi yang juga Ketua Kadin DIY langsung mempersilakan masyarakat memanfaatkan hasil pengeboran air sembari menunggu pengeboran untuk lokasi selanjutnya.

Kelurahan Purwodadi langganan droping air tiap musim kemarau ini satu titik pengeboran diselesaikan Bambang Wisnu Handoyo di Padukuhan Winangun dengan debit dihasilkan 1.8 liter per detik.

Diharapkan ada sekitar 11 titik lokasi lain lagi yang dapat diatasi agar ketersediaan air ini dapat memacu kesejahteraan warga masyarakat setempat.

Tidak hanya serah terima hasil pengeboran air hasil nyata kiprah Bambang Wisnu Handoyo kepada masyarakat, GKR Mangkumi juga membeberkan PR-nya menyelesaikan penataan tanah Kraton di sepanjang pantai di Kabupaten Gunungkidul.

Putri Sultan itu mengingatkan, banyak pemanfaatan lahan milik Kraton (Sultan Ground) yang justru merugikan warga masyarakat seperti aktivitas penambangan liar.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH)
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH) (dok.istimewa)

Kawasan terdiri dari bukit-bukit pegunungan, hutan, lahan pertanian, kas desa, sebagai aset Kraton yang harus dapat ikut menyejahterakan masyarakat Gunungkidul bukan menjadi hak milik pribadi.

Mewakili Kraton Ngayogyakarta, GKR Mangkubumi mengajak masyarakat dan perangkat desa bekerja sama untuk berperan aktif menjaga kelestariannya.

Tanah Kraton tidak hasil jual beli, tetapi wilayah ini didapatkan leluhur dengan pertumpahan darah, keringat, dan perang, semua dilakukan sehingga mendapat wilayah yang dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat.

“Bahkan Kraton saja bukan milik kami, Pak, Bu. Semua bukan milik kami. Kami hanya menjaga dan merawat. Melibatkan warga masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan. Kami berpesan, kalau ada orang beli menjadikan hak milik pribadi, saya mohon bantuan Bapak Ibu semua berani mengingatkan itu milik kraton,” pesannya kepada warga masyarakat.

Pihak Kraton tidak meminta, melainkan hanya melakukan pendataan dan memastikan tanah milik leluhur untuk generasi ke depan yang harus dirawat dan dilestarikan.

Lagi-lagi, GKR Mangkubumi membeberkan, selama sepuluh tahun Bambang Wisnu Handoyo membantu Kraton dan Pemerintah DIY dalam penataan tanah desa.

Pengalamannyamengerjakan urusan tanah desa ini sudah berjalan. Untuk itulah, Bambang Wisnu nanti akan membantu mengupayakan selarasnya peraturan desa dan segera cepat selesai.

Di akhir pertemuan dengan masyarakat, mewakili Kraton GKR Mangkubumi berpesan agar masyarakat tidak salah dan mengingat-ingat foto Bambang Wisnu Handoyo.

“Ingat-ingat wajah Pak Bambang seperti di kertas itu sudah ada fotonya. Jangan pangling ya Pak Bu,” ujar GKR Mangkubumi menutup pertemuan.

Pertemuan tersebut sebagai wujud dukungan moril keluarga Kraton Ngayogyakarta untuk Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi bukan pertama kalinya di masa kampanye.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH)
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mendukung kiprah Bambang Wisnu Handoyo (BWH) (dok.istimewa)

Seminggu sebelumnya, istri Sultan, GKR Hemas juga menggandeng Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin mengunjungi kegiatan produk unggulan pembuatan keset kelompok masyarakat disabilitas di Nglipar di akhiri dengan makan bersama.

Sekadar diketahui, paslon kepala daerah Gunungkidul Nomor Urut 3 memiliki program unggulan pemberesan air bersih dengan memanfaatkan potensi sumber air bawah tanah untuk diangkat sebagaimana telah diteladankan megaproyek Bribin Seropan dan Baron semasa bupati dari PDI Perjuangan, Yoetikno.

Ketersediaan air bersih untuk konsumsi masyarakat di Gunungkidul berlebih dan tidak menjadi persoalan.

Bambang Wisnu ingin pemberesan air bersih tidak sekadar mengandalkan program droping seperti selama ini berjalan, tetapi adanya perbaikan mamajemen tata kelola air Gunungkidul yang lebih mudah dijangkau masyarakat secara merata. (rls/aol)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved