Dinsos DI Yogyakarta : Persediaan Logistik Pengungsi Merapi Masih Mencukupi
Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai persediaan logistik untuk pengungsi Merapi masih aman dan mencukupi.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai persediaan logistik untuk pengungsi Merapi masih aman dan mencukupi.
Kepala Bidang Jaminan Sosial dan Perlindungan Lansia Dinsos DIY, Sigit Alfianto mengatakan, persiapan untuk pengadaan logistik bagi pengungsi Merapi sudah diperhatikan dengan baik.
"Persediaan logistik sudah dipikirkan jauh hari. Saat ini, bagi pengungsi Merapi sudah ada empat kampung siaga bencana (KSB) yang didirikan untuk mempermudah penyaluran kebutuhan logistik," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Sabtu (21/11/2020).
Baca juga: Biodata dan Perjalanan Karier Ricky Yacobi, Legenda Timnas Indonesia yang Meninggal Dunia Pagi ini
Baca juga: KRONOLOGI Legenda Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Lakukan Selebrasi Gol Lalu Terjatuh
Baca juga: Akhir Kisah Video Viral Mobil Ayla Tabrak Honda CBR1000RR SP, Hasil Mediasi hingga Berujung Damai
Pemda DIY pun sudah mempersiapkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 28 ton yang dapat digunakan apabila persediaan beras pengungsi menipis.
Sedangkan, dari sisi dana untuk logistik, pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp 2 miliar.
"Apalagi, banyak juga bantuan-bantuan yang didapat dari luar daerah dan organisasi sosial. Bahkan, untuk saat ini agar persediaan logistik tidak berlebihan arus bantuan yang datang kami atur," ujarnya.
Baca juga: Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha beserta Niat dan Doanya
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Klaten 2020, Tiga Paslon Saling Paparkan Visi-Misi hingga Adu Gagasan
Ia menambahkan, diaturnya arus bantuan sosial untuk menghindari penumpukan barang yang berpotensi tidak terpakai.
Selain logistik, pihaknya pun telah menyiagakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang di tempatkan pada masing-masing barak pengungsi.
"Kami siagakan Tagana di Pos Aju untuk keperluan mendesak apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk mempermudah penanganan Merapi,"pungkasnya. (ndg)