Setiap Pekan, Sebanyak 3 Ton Pakan Ternak Disiapkan bagi Pengungsi Gunung Merapi di Klaten
Sebanyak 3 ton pakan ternak dalam bentuk konsentrat disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Pertanian
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 3 ton pakan ternak dalam bentuk konsentrat disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten untuk hewan ternak pengungsi Gunung Merapi dalam sepekan.
Jumlah stok pakan ini akan disesuaikan jika memang nantinya hewan ternak yang dievakuasi terus meningkat seiring perkembangan aktivitas Gunung Merapi.
Kepala Seksi Perbibitan dan Produksi Ternak DPKPP Klaten Sinung Warsito menjelaskan jumlah pakan ternak itu sudah disiapkan melalui penggunaan Biaya Tak Terduga (BTT).
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Gunungkidul Siap Tampung Pengungsi Gunung Merapi
Baca juga: Beri Penawaran Menarik untuk Pelanggan, Wuling Gelar Operasi Tukar Kendaraan
Baca juga: Tak Hanya Putih, Garam Ada yang Berwarna Merah Hingga Hitam, Berikut Manfaatnya Bagi Tubuh
"Kami sudah siapkan itu (pakan konsentrat). Istilah sudah DO (Delevery Order), artinya tinggal kirim saja. Karena evakuasi ternak belum menyeluruh, kami menyiapkan sementara 3 ton untuk kebutuhan pakan selama sepekan. Nilai pengadaan pakan konsentrat adalah Rp 7 juta dari penyedia," ujarnya.
Ia memaparkan, jika hingga saat ini, evakuasi hewan ternak baru dilakukan di Desa Balerante dengan jumlah sekitar 128 ekor, sementara estimasi pakan adalah untuk 600 ekor.
"Selain ini kita juga dapat bantuan pakan berbentuk Coorporate Social Responbility (CSR) dari Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia berupa 2 ton konsentrat dan pakan hijau," tambahnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bareskrim Polri untuk Beri Keterangan Terkait Acara Rizieq Shihab
Baca juga: Ini Penjelasan Batas Waktu Melaksanakan Shalat Dhuha, Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya
Baca juga: DOA agar Terhindar Dari Fitnah Dajjal, Baca Al Kahfi Terutama Saat Hari Jumat
Kemudian, ia menambahkan terkait antisipasi kandang komunal, pihaknya tengah menyiapkan rencana kebutuhan.
Jenis dan jumlah sedang dihitung agar kebutuhannya nanti tidak jauh meleset dari potensi jumlah ternak di Desa Balerante, Tegalmulyo dan Sidorejo.
"Kebutuhan tenda, terpal, tali dan bambu untuk kandang evakuasi ternak sedang kami hitung. Selain itu ada 80 petugas yang akan kami siapkan sesuai jadwal. Petugas yang kami kirimkan nanti sudah termasuk 15 tenaga dokter hewan termasuk obatnya. Ini penting karena awal evakuasi biasanya ternak akan stres," terang Sinung. (Mur)