Di Tengah Pandemi, KONI DIY Dorong Cabor Gelar Kompetisi Virtual

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Umum KONI DI Yogyakarta, Prof Dr Djoko Pekik Irianto MKes AIFO tak memungkiri di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, para atlet tetap perlu diberi kesempatan bertanding sebanyak-banyaknya agar tak kehilangan suasana, sentuhan, dan mental bertanding.

Namun, hal ini tak boleh mengabaikan kesehatan serta keselamatan mereka.

Ya, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tinggal hitungan bulan.

Masing-masing kontingen daerah berkejaran dengan waktu mempersiapkan atletnya sebaik mungkin.

Baca juga: Sebanyak 73 Warga Purwomartani Sleman Ajukan Permohonan Terkait Tol Yogya - Solo

Baca juga: Hati-hati Saat Melapor, Ada Akun Palsu Bank Curi Data Penerima BLT Karyawan

Namun situasinya tentu berbeda dengan adanya pandemi saat ini, sebab try in maupun try out sangat berisiko bagi atlet.

Untuk itu, Djoko Pekik mendorong cabang olahraga Pemusatan latihan daerah (Puslatda) PON XX DIY menggelar maupun ambil bagian dalam kompetisi yang digelar secara virtual atau daring.

"Memang kita harapkan, di masa yang belum pasti pandemi selesai kapan, minimal ada kompetisi virtual. Tapi kompetisi virtual pun kita tahu terbatas, nomornya tertentu, misal dalam beladiri itu nomor kata (jurus-red) gitu ya," ujar Djoko Pekik.

"Tapi paling tidak ada tolok ukur proses latihan sampai stage mana, apakah menurun atau tidak. Tapi harapan kami minimal bisa me-maintain ya," ujar Djoko Pekik.

Baca juga: UPNVY, UNY, UAD, dan 17 Kampus Lain Dicanangkan sebagai Kampus Sehat oleh Kemenkes

Baca juga: Lagi, Aksi Kakek Cabul Kembali Terjadi di Bantul, Dua Bocah Dirudapaksa dan Terekam CCTV

Adapun sejauh ini, beberapa cabor Puslatda PON XX DIY yang sudah mengikuti kejuaraan baik luring maupun daring menyongsong gelaran PON XX Papua 2021 di antaranya judo, rugby, renang perairan terbuka, voli pasir, sepatu roda, panahan, pencak silat, menembak, taekwondo, panjat tebing, gantole, terjun payung, dan catur.

"Utamanya protokol kesehatan harus dipatuhi betul-betul, karena saat ini masih dalam situasi tanggap darurat Covid-19. Poinnya kita ok mengejar prestasi, tapi keselamatan atlet tetap jadi prioritas nomor satu," pungkasnya. (Han)