Rencana Pembayaran Lahan Terdampak Trase Tol Yogyakarta-Solo
rencana pembayaran lahan terdampak Trase Tol Yogyakarta-Solo yang masuk wilayah Sleman.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Yogyakarta -- Jika proyek stategis nasional Tol Yogyakarta-Bawen baru saja ditandatangani, proyek Tol Yogyakarta-Solo sudah memasuki tahapan rencana pembayaran lahan terdampak.
Khususnya rencana pembayaran lahan terdampak Trase Tol Yogyakarta-Solo yang masuk wilayah Sleman.

Pejabat Pelaksana Kerja (PPK) Satker Pelaksana Jalur Bebas Hambatan (PJBH) Kemen PUPR Totok Wijayanto menyampaikan akhir November sudah harus masuk finalisasi.
Karena Desember 2020 pembayaran ganti rugi lahan terdampak tol Yogyakarta-Solo untuk Desa Purwomartani sudah harus dimulai.
"Iya, akhir November harus sudah selesai. Karena Desember harus dibayarkan untuk di Purwomartani," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Selasa (17/11/2020).
Ia menambahkan, total ada 800 bidang lahan terdampak di Desa Purwomartani.
Sementara pembayaran ganti rugi hanya masih dilakukan di dua dusun yakni Dusun Kadirojo II dan Temanggal II.
"Sementara hanya dua dusun. Tahun depan masih di Purwomartani untuk pembayarannya," tegas dia.
Desa Purwomartani termasuk ke dalam seksi II pembangunan tol DIY-Jateng.
Dengan total desa terdampak di seksi II sebanyak 14 desa.
Sementara nilai pembebasan lahan saat acara pematokan lahan tol Solo-Yogyaka beberapa bulan lalu Totok menyebut anggarannya mencapai Rp10 triliun.
Sementara ditanya terkait perkembangan rencana pembangunan tol Yogyakarta-Cilacap, pihaknya saat ini masih dalam proses bongkar pasang jalur yang sesuai.
Ia menegaskan, terdapat persoalan yang kini masih dalam penyelesaian, yakni terkait kepemilikan lahan oleh salah satu yayasan, serta perhitungan lahan terdampak yang tidak sepenuhnya atau terpotong.
Ditanya letak desa terdampak tersebut di mana, ia masih belum bisa menjelaskan kepada wartawan.
"Nanti dulu lah, ini kan masih bongkar pasang jalur mana yang sesuai. Kalau sudah pasti baru akan kami publis. Karena ada sedikit persoalan memang," ucapnya.
Proses saat ini pihaknya masih menyusun pemberkasan untuk menuju tahapan konsultasi publik untuk ruas Yogyakarta-Solo.
Sebelumnya, sempat diinformasikan bahwa tol Yogyakarta-Cilacap melewati 16 Desa yang terdampak, dengan total panjang ruas jalan tol tersebut mencapai sekitar 38,45 Kilometer.
"Ya yang jelas saat ini masih dalam proses penyesuaian dan pemberkasan untuk persiapan konsultasi publik. Masih belum pasti jalurnya," tutup dia.
Baca juga: Cuma Ini yang Diucapkan Gisel Setelah Diperiksa Selama 5 Jam
Baca juga: Daftar Obat dan Produk Herbal Pendamping Pengobatan Pasien Covid-19

Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini nantinya akan menghubungkan Joga-Solo-Semarang (Joglo Semar) dan mempersingkat waktu tempuh ke kota-kota tersebut.
PT Jasa Marga Jogja Bawen sebagai salah satu konsorsium dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Brantas abipraya (Persero), sudah merilis gambaran umum trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen .
Seperti diketahui Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melintas dua wilayah yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) .
Di wilayah Jawa Tengah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ada sepanjang 67,05 Km.
Sedang Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.
Sehingga total Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yaitu 75,82 Km.
Baca juga: Cuma Ini yang Diucapkan Gisel Setelah Diperiksa Selama 5 Jam

Kedepan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Semarang Solo dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan menghubungkan tiga kawasan yang disebut segitiga emas.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunjogja.com, pada Jumat (13/11/2020), pada praktinya nanti, pembagian seksi pengerjaan dibagi menjadi 6 bagian yaitu,
1. Seksi I Yogyakarta - Banyurejo 8,25 kilometer.
2. Seksi II Banyurejo-Borobudur 15,26 kilometer
3. Seksi III Borobudur- Magelang 8,08 kilometer
4. Seksi IV Magelang Temanggung 16,46 kilometer
5. Seksi V Temanggung- Ambarawa 22,56 kilometer
6. Seksi VI Ambarawa- Bawen 5,21 kilometer
Baca juga: Ki Geter Pramudji Tuai Pujian dari Penggemar Wayang Climen Ki Seno Nugroho

Kemudian, akan ada lima simpang susun (SS) dan Jungtion (JC) yang tersebar diberbagai titik yaitu
1. JC Bawen (Kabupaten Semarang).
2. SS Ambarawa
3. SS Temanggung (Kabupaten Semarang)
4. SS Magelang (Kabupaten Magelang)
5. SS Borobudur (Kabupaten Magelang)
6. SS Banyurejo (Kabupaten Sleman) ( Tribunjogja.com | Hda | Ndg )