Kisah Sumartinah, Warga Galur Kulon Progo Sukses Budidayakan Nanas Medusa
Sumartinah (43) berhasil membudidayakan nanas jenis Medusa di lahan pekarangannya yang berada di Dusun Sorogenen III, Kapanewon Galur
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Bhabinkamtibmas Kalurahan Nomporejo, Aipda Ferry Novbrito mengatakan pihaknya melakukan pendampingan dalam budidaya Nanas Medusa sejak 2016 silam.
Selain itu, dirinya juga menjadi pendamping di Kapanewon Pengasih yang terdapat 12 kelompok wanita tani (KWT), 1 Gapoktan dan Pokdakan, serta menjadi pembina di Kapanewon Samigaluh dan Lendah.
"Kami ke depannya bersama lurah setempat sudah menyiapkan lahan di kalurahan Nomporejo yang akan dijadikan wisata edukasi tanaman nanas medusa. Selanjutnya, dari hasil tanaman nanas itu bisa diolah seperti Carica yang ada di daerah Wonosobo," ucap Ferry.
Tak hanya itu, bibit nanas tersebut juga akan dibagikan kepada Warga Nomporejo untuk dibudidayakan.
Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda DIY, AKBP Sinungwati mengatakan dirinya mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas termasuk memilah potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan di desa binaannya.
Baca juga: Belum Terima BLT Karyawan Termin II? Bisa Lapor Melalui Aplikasi Ini, Berikut Tata Caranya
Baca juga: Penjelasan Menkes Terawan Terkait Rencana Distribusi Vaksin Covid-19 dan Skema Vaksinasi
"Memang dia (Ferry) ini ahli di bidang pupuk dan fermentasi. Saya sangat mendukung kegiatannya karena masyarakat sudah merasakan apa yang dia lakukan. Tidak hanya di desa binaannya saja melainkan juga dikembangkan di wilayah lain khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdapat di beberapa kapanewon di Kulon Progo," ucapnya.
Menurutnya, cara ini juga termasuk inovasi yang sangat bagus terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini dimana butuh ketahanan pangan dengan tidak mengandalkan pupuk kimia melainkan mengutamakan pupuk organik.
Hal ini dilakukan agar ramah lingkungan dan sehat apabila dikonsumsi.
Selain itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan menggelorakan budidaya pupuk organik. (scp)