Gunungkidul
Markah Jaga Jarak Pudar, Satlantas Polres Gunungkidul Akan Cat Ulang
Penerapan markah jaga jarak di persimpangan jalan bukan sebagai simbolis saja, namun akan diterapkan dalam jangka panjang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Markah jaga jarak yang tampak memudar di Simpang Alun-alun Wonosari, Gunungkidul beberapa waktu lalu. Satlantas Polres Gunungkidul berencana mengecat ulang markah tersebut agar penerapan jaga jarak tetap dipatuhi para pengendara, khususnya sepeda motor.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Satlantas," kata Hendro lewat pesan singkat.
Ia mengatakan kewenangan pembuatan markah jaga jarak tersebut dilakukan seluruhnya oleh Satlantas Polres Gunungkidul.
Sebab mereka yang memiliki programnya.
Peran Dishub Gunungkidul sendiri hanya membantu meninjau lokasi-lokasi penerapan markah.
Adapun 3 persimpangan dijadikan percontohan untuk penerapan markah jaga jarak bagi pengendara, terutama sepeda motor.
"Pelaksanaan hingga biaya pembuatan markah pun juga berasal dari Polres Gunungkidul. Kami sekedar membantu dan berkoordinasi," ujar Hendro. (TRIBUNJOGJA.COM)
Rekomendasi untuk Anda