Surat Permohonan Izin Reuni Alumni 212 di Monas Sudah Sampai di Meja Anies Baswedan

Surat permohonan terkait rencana reuni akbar alumni 212 di Monas disebut telah sampai ke meja Anies Baswedan

Editor: Muhammad Fatoni
KOMPAS.com/Cynthia LOva
Suasana jamaah yang datang di Reuni Akbar 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Surat permohonan terkait rencana reuni akbar alumni 212 di Monas disebut telah sampai ke meja gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sebelumnya memang dikabarkan, alumni 212 akan menggelar reuni akbar di kawasan Monas.

Terlebih, imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, juga telah kembali ke Indonesia.

Terkait surat izin mengenai permohonan penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai tempat penyelenggaraan reuni akbar 212, ternyata telah lama sampai di meja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Surat tersebut sudah diterima Anies Baswedan sejak 1 September 2020.

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dijamu Teh Hangat Oleh Rizieq Shihab

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi Hingga 8 November

Hal itu dibeberkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Irfal Guci.

Irfal Guci mengaku telah menerima surat pengajuan izin tersebut dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Surat tersebut telah ditindaklanjuti dengan meneruskannya ke Anies selaku orang nomor satu di DKI.

"Mereka sudah bersurat ke gubernur setahu saya, suratnya sudah tanggal 1 September," ucapnya, Jumat (13/11/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri reuni akbar 212 yang diadakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri reuni akbar 212 yang diadakan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). (KOMPAS.COM/Ryana Aryadita Umasugi)

Diungkapkan Irfal, selama masa pandemi Covid-19, pihaknya tak lagi mengurusi masalah perizinan penggunaan kawasan Monas.

Ia menyebut masalah pemanfaatan kawasan Monas saat ini sepenuhnya berada di tangan gubernur.

"Karena di suasana covid ini izinnya ditangani langsung pak gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tanggapi Ketua Divisi Hukum PA 212, Menhan Prabowo Subianto Buka Suara : Silakan Saja Bicara

Baca juga: Sambutan Anies Baswedan di Hadapan Massa Reuni 212, Ini Cermin Persatuan Indonesia

Setelah sampai ke meja gubernur, surat itu langsung ditindaklanjuti oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Bahkan, rapat pembahasan rencana reuni akbar itu sudah dibahas pada Rabu (11/11/2020) lalu.

"Gubernur turunnya ke Kesplbangpol, karena Kesbangpol yang mendalami. Kesbangpol juga sudah rapat kemarin hari Rabu," kata dia.

Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun.
Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal via Kompas.com)

Hal ini tentu sangat berbeda dengan pernyataan yang disampaikan Kepala Kesbangpol, Taufan Bakri, yang mengatakan rapat pada Rabu lalu tak membahas reuni akbar 212.

"Belum, belum (bahas reuni akbar). Enggak ada kok (orang 212) yang datang," ucapnya.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berdalih, rapat itu hanya membahas masalah ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

"Kan dalam waktu dekat gerakan makin banyak setelah ulama besar kita pulang. Mungkin maulid kan banyak bisa saja dia maulid di sini, di sini. Itu aja," ujarnya.

( tribunnewsmaker )

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved