Ki Geter, Ki Kiswan dan Nyi Elisha Malam Ini Akan Mendalang Wayang Climen Lanjutkan Ki Seno Nugroho

Pentas wayang climen yang akan digelar malam ini merupakan pentas lanjutan wayang kulit yang digagas oleh mendiang Ki Seno Nugroho.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Setya Krisna Sumargo
Teruskan Kiprah Ki Seno Nugroho, Nyi Elisha, Ki Geter, Ki Kiswan Siap Tampil Mendalang Climen 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiga dalang Wargo Laras, yakni Ki Geter Pramudji Widodo, Ki Kiswan Dwi Nawaeka, dan Nyi Elisha Orcarus Allosso akan mementaskan wayang climen, Jumat (13/11/2020) malam ini.

Pementasan wayang climen malam ini akan dilakukan secara virtual melalui channel YouTube, antara lain Dalang Seno, PWKS Live, Gatot Jatayu, mulai pukul 20.00 WIB. 

Pentas wayang climen yang akan digelar malam ini merupakan pentas lanjutan wayang kulit yang digagas oleh mendiang Ki Seno Nugroho.

Ki Geter Pramudji Widodo dan Ki Kiswan Dwi Nawaeka selama ini ikut Ki Seno Nugroho sebagai pengrawit.

Namun keduanya memiliki kemampuan mendalang, dan sudah pernah pentas.

Bahkan Ki Geter pernah meneruskan pementasan wayang kulit Ki Seno Nugroho di Jakarta, saat almarhum mendadak sakit dan tidak mampu melanjutkan mendalang.

Sementara Nyi Elisha Orcarus Alosso merupakan pesinden yang selama ini juga kerap tampil bersama dalang Ki Seno Nugroho.

Baca juga: Elisha Ucapkan Selamat Hari Ayah untuk Ki Seno Nugroho, Para Sinden Lain Turut Berikan Testimoni

Baca juga: Ki Seno Nugroho Meninggal, Sinden Elisha Orcarus Terpuruk, Kepala Sakit, Tak Ingin Bangun Tidur

Rencana pementasan itu terungkap saat bincang-bincang di sela siaran langsung Uyon-uyon Klasik Wargo Laras, Kamis (12/11/2020) malam, rencana pentas itu disinggung sinden Tatin yang memandu dialog.

Saat bincang-bincang itu, Wargo Laras mengundang tiga saudara almarhum Ki Seno Nugroho, guna meminta pendapat dan persetujuan kegiatan lanjutan Wargo Laras.

Tiga saudara almarhum yang hadir dan menyampaikan pendapatnya terdiri Bayu dan Bimo, kakak kandung Ki Seno Nugroho.

Satu lagi, Heru, adik kandung almarhum.

Bayu, Bimo, dan Heru secara terbuka mendorong agar Wargo Laras melanjutkan apa yang jadi pesan Ki Seno Nugroho.

“Dilanjutkan sesuai pesan adik saya, yang pernah mengatakan bendera Wargo Laras harus tetap berkibar walau saya sudah tidak ada,” kata Bimo menirukan pesan Ki Seno Nugroho.

Elisha Orcarus Allaso akan ikut tampil dalam Wayang Climen Lanjutan Pentas Ki Seno Nugroho
Elisha Orcarus Allaso akan ikut tampil dalam Wayang Climen Lanjutan Pentas Ki Seno Nugroho (TRIBUNJOGJA.COM / Setya Krisna Sumargo)

Bayu, kakak Ki Seno Nugroho yang paling dituakan, secara terbuka menerima niat Wargo Laras tetap menggelar pentas di kediaman keluarga Ki Seno Nugroho di Gayam, Sedayu, Bantul.

“Kita, Wargo Laras punya dalang dan calon-calon dalang yang siap untuk tampil. Wargo Laras harus tetap solid di dunia seni tradisional dan pedalangan,” kata Bayu seperti terlihat di rekaman video channel Dalang Seno.

Penampilan tiga dalang Wargo Laras ini lewat berbagai komentar di media sosial, terutama aksi panggung sinden dan dalang Nyi Elisha Orcarus Allaso, ditunggu banyak kalangan.

Perempuan dalang asal Lambelu, Morowali, Sulawesi Tengah, ini Kamis malam di kediaman keluarga Ki Seno Nugroho, berjanji akan tampil.

Selama ini Elisha dikenal pesinden milenial, digemari banyak orang, terutama penggemar wayang kulit Ki Seno Nugroho.

Lulusan jurusan pedalangan ISI Yogyakarta ini dikenal piawai melayani banyolan-banyolan Ki Seno Nugroho di pangung.

Sinden Elisha Orcarus yang master ilmu psikologi ini juga kerap jadi bintang tamu di pentas-pentas wayang kulit dalang lain, dan di berbagai acara kebudayaan.

Kabar rencana pentas wayang climen Wargo Laras ini dibenarkan Gatot Jatayu, orang dekat almarhum Ki Seno Nugroho yang juga kru Wargo Laras.

“Rencananya begitu Mas, Jumat malam wayang climen,” kata Gatot Jatayu lewat pesan pendek ke Tribunjogja.com.

Ki Seno Nugroho dan Elisha Orcarus Alosso
Ki Seno Nugroho dan Elisha Orcarus Alosso (Foto: @satriaatasangin)

Lewat tayangan video di channel You Tube M Nawir, vloger yang menemui Ki Kiswan, juga diperoleh keterangan sama.

Penegasan disampaikan Pak Mantri, pengendang Wargo Laras, orang yang dituakan di kelompok ini.

Menurut keduanya, pentas wayang kulit climen akan digelar Jumat malam.

Menurut Pak Mantri, yang pernah jadi pengendang Ki Hadi Sugito dan Ki Tono Hadi Sugito, grup Wargo Laras masih utuh dan kompak.

Baca juga: Teruskan Kiprah Ki Seno Nugroho, Nyi Elisha, Ki Geter, Ki Kiswan Siap Tampil Mendalang Climen

Baca juga: Alasan Ki Manteb Sudarsono Berikan Tiga Karakter Wayang Ini kepada Anak Ki Seno Nugroho

Karena mereka harus memulai dari bawah lagi sepeninggal Ki Seno Nugroho, Wargo Laras memulainya lewat acara uyon-uyon daring. Dilanjutkan malam berikutnya pentas wayang.

“Yang pentas Mas Kiswan, Mas Geter, dan Mbak Elisha. Kita berjuang mempromosikan kami,” kata Pak Mantri di kediaman Kiswan.

“Mewakili Wargo Laras, tetep berkomitmen mempertahankan grup ini, seperti diwasiatkan Pak Seno,” kata Pak Mantri.

Pekan lalu, lewat pesan panjang yang dikirimkan ke Tribunjogja.com, Elisha Orcarus mengaku sudah menyiapkan rencana-rencana ke depan untuk Wargo Laras.

Ia sudah bangkit dari keterpurukan dan kesedihan ditinggal Ki Seno Nugroho, dan merancang sejumlah scenario untuk kelompoknya.

Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam
Suasana doa bersama memperingati meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam (Tribun Jogja/ Yudha Kristiawan)

Elisha terus mendiskusikan rencana-rencana ini dengan teman-temannya, supaya Wargo Laras tetap berdiri, bisa jalan, mungkin jadi vendor, atau apa karena kelompok ini sudah memiliki penggemar tersendiri.

“Mereka cinta Pak Seno, cinta Wargo Laras. Saya mengajak Wargo Laras bangkit bersama-sama, pakai sistem baru yang modern. Warisan Pak Seno kan ya strimingnya, ya Wargo Laras, ya sistemnya yang selama ini tinggal jalan. Kita jalan saja pertunjukan sudah jadi,” kata Elisha.

“Kalau Pak Seno ada pun, pastinya beliau ingin tetap jalan. Wargo Laras bisa jalan sama dalang lain juga. Climen itu kita saling menguatkan, kita bisa pentas dengan cara apapun,” imbuhnya.

Menurut Elisha, cara ini harus dilakukan pelan-pelan, dan ia berharap bisa diterima masyarakat melihat daya tarik yang akan ditawarkan Wargo Laras.

“Kita terima tawaran-tawaran baru lagi. Tapi memang beda. Dulu ada Pak Seno mantap, kuat, sekarang mau nggak mau akhirnya bersama-sama, manajemen bersama,” kata Elisha.

(Tribunjogja.com/xna)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved