Pemkab Sleman Luncurkan Gebyar 2.000 UMKM Sleman untuk Tingkatkan Transaksi di HARBOLNAS
Bertepatan dengan HARBOLNAS atau Hari Belanja Online Nasional, 11 November 2020, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koperasi dan UKM Sleman
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bertepatan dengan HARBOLNAS atau Hari Belanja Online Nasional, 11 November 2020, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koperasi dan UKM Sleman meluncurkan kegiatan 'Gebyar 2000 UMKM Sleman'.
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah transaksi produk UMKM Sleman yang mengalami penurunan saat pandemi Covid-19.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa program ini merupakan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman untuk memasarkan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Sleman.
Menurutnya hal ini merupakan inovasi dengan mempertimbangkan perubahan perilaku pembeli di masa pandemi seperti ini.
Baca juga: Meski Bantul Zona Merah Covid-19, Konsultasi Pelajaran di Sekolah Tetap Jalan
Baca juga: Sebanyak 6 Dusun di Purwomartani Sleman akan Terdampak Pembangunan Tol Yogya-Solo
"Apa artinya produk bagus kalau marketingnya tidak jalan. Maka ini kita bantu marketingnya," jelas Sri Purnomo.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Pustopo, menjelaskan bahwa jumlah UMKM di Kabupaten Sleman saat ini ada sebanyak 68.382, di mana 98 persennya adalah usaha mikro yang modalnya di bawah Rp 50 juta rupiah.
Terkait Gebyar 2.000 UMKM Sleman, program ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Gojek.
Baca juga: Bank BPD DIY Permudah Transaksi Nontunai Sekolah di Sleman Melalui Layanan CMS
Baca juga: Kabar Penarikan Tabung Elpiji 12 Kg, Ini Kata Pertamina
Sasarannya adalah UMKM Sleman yang sudah terdaftar di Gofood dengan kriteria tingkat jumlah transaksi menengah ke bawah, terutama di kawasan sleman timur, utara dan barat, serta UMKM Sleman binaan Dinas Koperasi dan UKM yang belum terdaftar di Gofood.
"Gebyar 2.000 UMKM Sleman akan dilaksanakan selama 20 hari hingga tanggal 6 Desember 2020. Akan ada subsidi atau diskon harga produk UMKM Sleman sebesar Rp 10 ribu setiap transaksi," jelasnya. (nto)