Mengenal Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 Beserta Efek Sampingnya
Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang mungkin diperlukan oleh penderita Diabetes tipe 1 dan Diabetes Tipe 2 beserta efek sampingnya
Tribunjogja.com -Penyakit Diabetes merupakan penyakit kronis yang sulit disembuhkan. Penyakit yang dikenal dengan nama lain kencing manis ini sering disebut silent killer karena membunuh perlahan.
Penderita Diabetes dan keluarga harus mengerti, yang ada adalah konversi Diabetes menjadi, misalnya Diabetesyang terkontrol oleh diet saja.
Tujuan dari pengobatan Diabetes sendiri adalah untuk mengontrol kadar gula darah penderita dalam kadar atau mendekati normal, serta mencegah komplikasi berbahaya yang dapat terjadi pada penderita Diabetes.

Dalam pengobatan Diabetes, langkah pertama yang harus dilakukan adalah penatalaksanaan tanpa obat berupa pengaturan diet dan olahraga.
Apabila dengan langkah pertama ini tujuan pengobatan belum tercapai, dapat dikombinasikan dengan langkah farmakologis atau pemberian obat Diabetes.
Berikut ini beberapa jenis obat diabetes yang dijual bebas atau perlu resep dokter, berikut efek sampingnya:
Obat Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah kondisi di mana sel-sel β Langerhans kelenjar pankreas rusak, sehingga tidak lagi dapat memproduksi insulin.
Maka dari itu, terapi insulin merupakan satu keharusan bagi penderita Diabetes tipe 1 untuk mengontrol kadar gula darah.
Meski sebagian besar penderita Diabetes Melitus Tipe 2 tidak memerlukan terapi insulin, namun hampir 30 persen ternyata memerlukan terapi insulin juga di samping terapi hipoglikemik oral.
Baca juga: Penjelasan Ahli Tentang Berapa Lama Penderita Penyakit Diabetes Mampu Bertahan Hidup
Berikut ini adalah beberapa jenis obat yang mungkin diperlukan oleh penderita Diabetes tipe 1:
1. Insulin
Melansir Mayo Clinic, siapa pun yang menderita Diabetes tipe 1 membutuhkan terapi insulin seumur hidup. Jenis insulin ada banyak, di antaranya yakni:
-Short-acting (regular) insulin
Insulin kerja singkat memerlukan waktu 30-60 menit untuk menjadi aktif dalam aliran darah. Contoh insulin ini, yakni insulin glulisine (Apidra), insulin lispro (Humalog) dan insulin aspart (Novolog).