Berita Kesehatan
15 Cara Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan 15 cara mudah untuk menurunkan kadar gula darah secara alami seperti yang direkomendasikan para ahli
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Kadar gula darah tinggi terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat secara efektif mengangkut gula dari darah ke dalam sel. Jika dibiarkan, maka hal ini dapat menyebabkan diabetes.
Sebuah studi dari tahun 2012 melaporkan bahwa 12-14% orang dewasa AS menderita diabetes tipe 2, sementara 37-38% diklasifikasikan sebagai pra-diabetes.
Ini berarti bahwa 50% dari semua orang dewasa AS menderita diabetes atau pra-diabetes. Kabar baiknya, diabetes dapat dicegah dengan penerapan pola hidup sehat dan pola makan yang seimbang. Pun demikian halnya dengan kadar gula darah.
Berikut 15 cara mudah menurunkan kadar gula darah secara alami:
1. Olah Raga Secara Teratur
Olahraga teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sensitivitas insulin yang meningkat berarti sel Anda lebih mampu menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah Anda.
Olahraga juga membantu otot Anda menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot.
Jika Anda bermasalah dengan kontrol gula darah, sebaiknya Anda rutin mengecek kadar gula darah Anda. Ini akan membantu Anda mempelajari cara tubuh merespons berbagai aktivitas dan menjaga agar kadar gula darah Anda tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Bentuk olahraga yang baik meliputi angkat beban, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, dan banyak lagi.
Baca juga: Mudah Dilakukan, Berikut 12 Cara Mencegah Penyakit Diabetes Tipe 2
2. Kontrol Asupan Karbohidrat Anda
Tubuh Anda memecah karbohidrat menjadi gula (kebanyakan glukosa), dan kemudian insulin memindahkan gula ke dalam sel.
Ketika Anda makan terlalu banyak karbohidrat atau memiliki masalah dengan fungsi insulin, proses ini gagal dan kadar glukosa darah meningkat.
Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan pengendalian asupan karbohidrat dengan menghitung karbohidrat atau menggunakan sistem pertukaran makanan.
