Gunung Merapi Siaga
Gunung Merapi Siaga,Wisata TNGM dan Jalur Pendakian Ditutup Sementara, Wisata Kaliurang Masih Dibuka
Gunung Merapi Siaga, Wisata TNGM dan Jalur Pendakian Ditutup, Wisata Kaliurang Masih Dibuka
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Balai Taman Nasional Gunung Merapi menutup obyek wisata dan jalur pendakian Merapi untuk sementara.
Kepala BTNGM, Pujiati mengatakan penutupan tersebut menindaklanjuti rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkait peningkatan status Gunung Merapi dari Waspada (level 2) menjadi Siaga (level 3).
"Menindaklanjuti rekomendasi dari BPPTKG dan hasil koordinasi lintas sektoral di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, maka seluruh obyek wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi ditutup,"katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (08/11/2020).
Obyek wisata alam dalam kawasan TNGM adalah Tlogo Muncar (Kaliurang), Tlogo Nirmolo (Kaliurang), Plunyon (Cangkringan), Kalikuning (Cangkringan), Kurang Jero (Magelang),dan Deles Indah (Klaten).
Sedangkan jalur pendakian yang ditutup adalah Jalur Selo, Kabupaten Boyolali dan Jalur Sapuangin, Kabupaten Klaten.
Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Warga Desa Keningar Sebagian Mengungsi Atas Kesadaran Sendiri
Baca juga: Status Siaga Gunung Merapi, Eko Suwanto Ajak Masyarakat Taati Anjuran Pemerintah
Terkait, masa penutupan, pihaknya belum bisa memastikan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten, Aris Herbandang mengungkapkan Dinpar Sleman sudah mengoordinasikan terkait bahaya Merapi di radius 5 km.
Ada empat destinasi wisata yang direkomendasikan tutup. Keempatnya adalah kawasan Klangon. Kinahrejo, Bunker, dan wisata Religi Turgo.
"Wisata religi Turgo memang naik ke bukit, sehingga kami tutup,"ujarnya.
Sedangkan untuk wisata Kaliurang, pihaknya masih membuka wisata. Sebab jarak Kaliurang berada 6,8 km dari puncak Merapi.
"Untuk Kaliurang masih jarak aman, 6,8 km, sehingga masih kami buka,"sambungnya.
Tak hanya destinasi wisata, pihaknya juga berkoordinasi dengan operator jip agar rute perjalanan
"Jalur jip tetap kami izinkan, sepanjang sesuai jarak aman 5 km. Akan segera kami koordinasikan,"tambahnya.