Tiga Pos SAR Diusulkan Mendapat Jaringan Wifi, Satpol PP DIY Minta Blank Spot di Pantai Teratasi
Keinginan tersebut muncul lantaran para anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa merasa kesulitan dalam hal komunikasi via daring pada saat
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
"Itu yang kami laporkan untuk tahun depan khusus wilayah Blank Spot Internet di kawasan pantai," sambung Noviar.
Baca juga: Siapkan Lahan 137 Hektare, DPP Gunungkidul Optimalkan Budidaya Beras Merah
Baca juga: TERUNGKAP Kasus Tahanan Tewas di Dalam Sel Polres Klaten, Kronologi hingga Motif Para Pelaku
Anggarkan Rp 6,7 Miliar
Selain berharap sarpras jaringan wifi segera dipenuhi, Noviar secara mandiri juga mengusulkan anggaran sebesar Rp 6,7 miliar di tahun 2021.
Anggaran tersebut kini sudah disetujui dan difokuskan untuk pengadaan satu unit Jetsky untuk ditempatkan di Pantai Wedi Ombo, kemudian dua ATV untuk ditempatkan di pantai Baru dan pantai Glagah, serta tambahan empat unit perahu jukong yang disandarkan di Pos SAR pantai Baru, Glagah dan pantai Gesing.
"Kami juga mengusulkan penambahan delapan tabung oksigen. Ya harapannya nanti bisa lebih maksimal," tegasnya.
Sementara untuk anggaran pengadaan jaringan wifi, Noviar menegaskan pengadaan tersebut masuk di Diskominfo DIY.
"Kalau Wifi itu di luar anggaran kami. Masuknya di Kominfo," tandas Noviar. (hda)