Puslatda PON XX DIY Kerja Bakti Sebagai Persiapkan Latihan Bersama
Jelang persiapan latihan bersama, Puslatda PON XX DIY melakukan kegiatan kerja bakti mandiri.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Jelang persiapan latihan bersama di venue milik Pemda DI Yogyakarta pertengahan November 2020 ini, tim Pemusatan Latihan Daerah Pekan Olahraga Nasional (Puslatda PON) XX DIY melakukan kegiatan kerja bakti mandiri.
Ini tentu bukan tanpa sebab lantaran sekira tujuh bulan lamanya venue-venue milik Pemda DIY memang tidak digunakan untuk kegiatan latihan menyusul merebaknya pandemi virus corona.
Satu di antara cabor yang melakukan kegiatan kerja bakti mandiri yakni rugby, yang melakukan pembersihan dan pemotongan rumput di venue latihan mereka di Lapangan Kenari, Kota Yogyakarta.
Selain melakukan pemotongan rumput, tim rugby Puslatda PON XX DIY juga melakukan pengecekan kepadatan tanah.
Baca juga: Puslatda PON XX DIY Mulai Adaptasi Venue Sebelum Latihan Resmi Digelar
Hal ini dilakukan sebab ada perbedaan kepadatan tanah di sejumlah titik lapangan.
"Kebetulan sebelum latihan resmi sekalian pangkas rumput. Setelah yang sebelah timur dengan cabor panahan, kini giliran lapangan sebelah barat. Sekalian juga cek rata tidaknya tanah," ujar pelatih tim rugby DIY, Febri Sulistya, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, pengecekan kondisi lapangan sangatlah penting untuk dilakukan.
Sebab hal tersebut dapat mempengaruhi performa atlet dalam menjalankan pelatihan di lapangan.
Di samping itu, pihaknya juga berupaya mensterilkan lokasi supaya venue yang digunakan, tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.
Baik tim putra maupun tim putri rugby saat ini juga telah melakukan adaptasi venue latihan.
Dan guna mendukung jalannya pelatihan yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 nantinya, di venue juga terdapat pengecekan suhu dan tersedia wastafel berikut dengan sabun cair untuk cuci tangan.
Baca juga: KONI DIY Minta Pelatih Cabor Puslatda Susun Program Latihan Untuk Persiapan PON Papua 2021
Kemudian baik atlet/pelatih Puslatda PON XX DIY juga dibekali dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) Puslatda, mengenakan masker, dan diimbau untuk selalu jaga jarak.
Selain tim rugby, kerja bakti mandiri juga dilakukan oleh cabor panjat tebing di Arena Panjat Tebing kompleks Mandala Krida Yogyakarta.
Para atlet serta pelatih bergotong royong membersihkan tiga track atau dinding utama, yang biasa digunakan latihan untuk nomor speed, lead, dan boulder.
"Kami tentu bersih-bersih dahulu sebelum digunakan untuk latihan resmi. Karena wall lama tidak digunakan akibat pandemi Covid-19," sambung pelatih Tim Panjat Tebing DIY, Sultoni Sulaiman. (TRIBUNJOGJA.COM)
