4 Langkah Sehat Mencegah Potensi Serangan Jantung, Rekomendasi Ahli untuk Jantung Lebih Sehat
Berikut ini rekomendasi para ahli untuk mencegah serangan jantung, dan sekaligus untuk menjaga agar jantung kita lebih sehat.
TRIBUNJOGJA.COM - Serangan jantung merupakan penyakit yang wajib diwaspadai dan dicegah sejak dini.
Pasalnya, serangan jantung bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, bahkan hingga bisa menyebabkan kematian.
Para ahli pun menyarankan untuk selalu menjaga gaya hidup agar jantung lebih sehat.
Bila jantung sehat, tentunya akan meminimalisir potensi terserang penyakit jantung, termasuk jantung koroner dan serangan jantung mendadak.
Menjaga pola makan dan kebiasaan atau gaya hidup menjadi beberapa faktor penting untuk menghindari dan mencegah potensi terkena serangan jantung.
Baca juga: Kenali Gejala Awal dan Faktor Risiko Serangan Jantung
Baca juga: Waspadai Beberapa Gejala Awal Penyakit Jantung yang Kerap Dianggap Sepele
Serangan jantung termasuk ke dalam penyebab kematian tertinggi.
Bahkan di Amerika saja, setiap 40 detik ada seseorang yang terkena serangan jantung.
Kondisinya semakin mengkhawatirkan karena risiko serangan jantung lebih besar, jika seseorang pernah mengalami serangan jantung pertama sebelumnya.
Berikut ini rekomendasi para ahli untuk mencegah serangan jantung, dan sekaligus untuk menjaga agar jantung kita lebih sehat.
1. Berhenti merokok
"Merokok mungkin musuh publik nomor satu," kata Joseph Alpert , MD, ahli jantung di University of Arizona Sarver Heart Center.
Orang yang merokok sebungkus rokok sehari, memiliki risiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung dibandingkan bukan perokok. Ketika seseorang berhenti merokok, mereka dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 36%.
Informasi ini berasal dari sebuah penelitian terhadap 20.721 pria Swedia yang sehat, berusia 45 hingga 79 tahun, yang dipantau selama 11 tahun.

2. Berolahragalah secara teratur
Menurut penelitian yang sama di lebih dari 20.000 pria Swedia, olahraga teratur mengurangi risiko serangan jantung sebesar 3%.
Aerobik lebih direkomendasikan karena mampu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah dan detak jantung, menurut John Hopkins Medicine.
Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan latihan aerobik sedang antara 150 dan 300 menit, seperti berjalan atau berenang.
3. Lakukan menu jantung sehat
Alpert mengatakan bahwa banyak makan buah dan sayuran sambil mengurangi asupan garam dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
The DASH Diet , misalnya, diketahui tekanan darah dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
Menghindari lemak jenuh dan lemak trans juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko masalah jantung.
4. Tidur lebih banyak
Orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam semalam lebih rentan terkena penyakit terkait jantung seperti serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke.
Namun, satu dari tiga orang dewasa di AS mengatakan bahwa mereka tidak cukup tidur.

Gejala Awal Serangan Jantung
Berikut ini beberapa gejala awal serangan jantung yang patut diwaspadai.
Kewaspadaan sejak dini, bisa membuat kita lebih waspada dan tahu langkah selanjutnya.
Hal itu penting untuk meminimalisir dan menghindari akibat-akibat yang lebih fatal dan tidak diinginkan.
1. Rasa tidak nyaman di bagian dada
2. Mual, mulas, atau sakit perut
3. Nyeri yang menyebar sampai ke lengan
4. Pusing atau pingsan
5. Sakit di tenggorokan atau rahang
6. Gampang lelah
7. Mendengkur
8. Berkeringat dingin
9. Batuk tak kunjung sembuh
10. Betis, telapak, pergelangan kaki bengkak
11. Detak jantung tidak teratur
(*/Tribun Jogja/Insider Health)