Kabupaten Bantul
Temukan 'Bug' di Website Polri, Siswa Kelas 8 asal Bantul Ini Dapat Penghargaan dari Polisi
Temukan 'Bug' pada Website Polri, Siswa Kelas 8 asal Bantul Ini Dapat Penghargaan dari Polisi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
"Akhirnya saya cari-cari kegiatan lain. Kemudian nemu video teknik hacking," ujarnya.
Berangkat dari situ, bocah kelahiran 26 Juni 2007 itu kemudian belajar hacking dan mengaku memahami, mulai dari teknik yang paling dasar hingga yang susah.
Kedepan, dirinya mengaku akan terus mengasah kemampuannya di bidang IT. Misalnya, untuk membuat web developer maupun perancang website.
Sebagai orang tua, Unang Shio Peking mengaku awalnya kaget.
Anak pertamanya memiliki keahlian IT yang mumpuni. Padahal dari kedua orang tuanya tidak ada yang mahir IT.
Pada mulanya, Ia mengira anaknya itu kecanduan bermain game karena terus-terusan melihat handphone.
Ternyata sedang mempelajari teknik hacking. Bahkan, kemampuan yang telah di sudah di atas rata-rata bagi anak usia SMP.
Kemampuan hacking sangat rentan dengan cybercrime. Sebab itu, saat mendapatkan penghargaan dari pihak Kepolisian, Unang mengaku justru menitipkan anaknya, supaya kemampuan yang dimiliki anaknya itu dapat dibimbing dan diarahkan kepada hal-hal yang positif.
"Saya (kepada polisi) justru titip agar kemampuan anak saya ini bisa on the track. Artinya tidak bermasalah dan positif," tutur Unang.(Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)