Dishub DIY Siagakan 50 Personel Pada Uji Coba SSA dan Semi Pedestrian Malioboro Hari Ini
Kabid Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishub DIY, Bagas Senoadji menyampaikan, dari Dishub DIY sendiri menerjunkan 50 personel setiap satu shift
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hari ini uji coba rekayasa Sistem Satu Arah (SSA) di beberapa ruas jalan Kota Yogyakarta akan dimulai.
Begitu pun dengan penerapan uji coba semi pedestrian kawasan Malioboro juga akan dilakukan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadwalkan pukul 11.00 WIB sudah dimulai rencana pada hari pertama tersebut.
Kabid Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dishub DIY, Bagas Senoadji menyampaikan, dari Dishub DIY sendiri menerjunkan 50 personel setiap satu shift penjagaan di simpul jalan yang diberlakukan SSA.
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, Marwan Jafar: Libatkan Kerjasama dengan Banyak Negara Akan Lebih Baik
Baca juga: Info Umrah Terbaru Masa Pandemi Setelah Arab Saudi Buka Akses Perjalanan
Sementara dari Dishub Kota Yogyakarta, beserta Satpol PP dan dari Kepolisian juga turut diterjunkan untuk memberi pengamanan penerapan SSA atau uji coba giratori tersebut.
"Mulai pagi, siang dan malam. Ya kurang lebih 50 personel dari kami. Belum nanti dari Dishub Kota dan kepolisian," katanya, Selasa (3/11/2020)
Pria yang akrab disapa Bagas ini menjelaskan, pengamanan tersebut diperlukan lantaran terdapat ruas jalan yang semula dua arah, lalu mulai hari ini menjadi satu arah atau SSA.
Secara prinsip, Dishub DIY mendukung secara penuh rencana semi pedestrian dan uji coba SSA.
Baca juga: Tim KKN UGM Ajak Warga Jaten, Ngawi Lawan Covid-19 Lewat Gerakan Tanam dan Manfaatkan Empon-empon
Baca juga: Siaran Langsung SCTV Madrid vs Inter Liga Champions, Lukaku Cedera?
Hal itu lantaran volume kendaraan di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas.
"Selain itu ya karena kan Malioboro sebagau kawasan haritage juga perlu dipertahankan lah. Masyarakat ya harus siap menerima dan mendukung," ujarnya.
Bagas menyadari, di hari pertama uji coba penerapan SSA dan uji coba semi pedestrian di kawasan Malioboro, akan muncul pro dan kontra dari masyarakat.
Para pengguna jalan akan merasa kebingungan, dan bahkan menurutnya tak jarang ada pula yang emosi, lantaran mereka harus penyesuaian terlebih dahulu terhadap rekayasa jalan tersebut.
Untuk itu, pelanggar yang belum mengetahui informasi tersebut hanya akan mendapat teguran saja dari petugas lapangan.
Ia juga memprediksikan di hari pertama uji coba SSA dan semi pedestrian hari ini akan terjadi kepadatan karena tidak semua masyarakat mengetahui informasi tersebut.
Baca juga: DOWNLOAD Pdf UU Cipta Kerja Final 1.187 Halaman yang Diteken Presiden Jokowi
Baca juga: Link Live Streaming SCTV/Vidio REAL MADRID vs INTER MILAN Siaran Langsung Liga Champions
"Kalau anda ingat waktu rekayasa jalan di bundaran UGM. Saya ya kena marah oleh masyarakat, dikatai ini dan itu. Ya saya balas senyum saja. Karena masyarakat yang belum tahu pasti seperti itu," tegas Bagas.
Bagas memahami hal itu lantaran masyarakat dianggap belum terbiasa dengan pola baru.
Namun demikian, pada hari berikutnya tentu masyarakat akan memahami adanya perubahan lalu lintas tersebut.
Sementara khusus di Jalan Malioboro, dirinya menyampaikan personel yang disiagakan di kawasan tersebut akan lebih banyak dibandingkan penjagaan di jalan yang lainnya.
Alasannya, Jalan Malioboro termasuk kawasan vital dalam penerapan SSA dan uji coba semipedestrian tersebut.
"Oh ya pasti, titik-titik penjagaan di sana akan lebih diperketat. Kami juga menerjunkan dari kepolisian, baik Polda dan Polresta semua sudah siap," pungkasnya. (hda)