Tips Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Rina Eviana
ist
ilustrasi 

Tribunjogja.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Penyakit ini seringkali tidak memiliki gejala.

Seseorang dianggap memiliki tekanan darah tinggi apabila tekanan darahnya berada di atas 140/90 mmHg.

Padahal, tekanan darah ideal berada di kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80Hg.

Tanpa penanganan yang tepat, tekanan darah tinggi bisa memicu kemaian.

Menurut data Mayo Clinic, mengatasi tekanan darah tinggi tak selalu harus menggunakan obat dokter.

Gaya hidup pun turun memegang peranan penting dalam mengontrol tekanan darah.

Dengan kata lain, kita bisa mengontrol tekanan darah dengan mengubah gaya hidup kita.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi tekanan darah tinggi tanpa obat:

1. Terapkan pola makan sehat

Mengonsumsi makanan kaya biji-bijian, buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak juga membantu menurunkan tekanan darah hingga 11mm/Hg.

Manfaat yang sama juga bisa kita dapatkan dnegan menghindari makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh.

Memang tidak mudah melakukannya. Namun, kita bisa menyiasatinya dengan membuat catatan harian mengenai apa saja yang kita konsumsi.

Cara ini akan membantu kita untuk mengontrol asupan makanan yang masuk ke tubuh.

Selain itu, tingkatkan asupan potasium dan kalian karena dapat mengurangi efek natrium pada tekanan darah.

Kita juga harus membaca label pada kemasan makanan yang akan kita konsumsi untuk mengetahui kandungan apa saja di dalamnya.

Baca juga: Tips Memilih Daging yang Dikonsumsi Penderita Penyakit Diabetes

2. Rutin olahraga

Aktivitas fisik teratur terbukti membantu menurunkan tekanan darah sekitar 5 hingga 8 mm/Hg.

Dengan konsisten berolahraga, tekanan darah bisa kembali normal.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita hanya perlu berolahraga selama 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit setiap hari.

Kita bisa melakukan olahraga aerobik, seperti jalan kaki, joging, bersepeda, atau berenang.

Kita juga bisa melakukan latihan kekyatan dan intensitas tinggi dengan melibatkan jeda waktu istirahat untuk pemulihan otot.

Namun, ada baiknya kita berkonsultasi ke dokter sebelum menerapkan jenis olahraga tertentu untuk menghindari komplikasi atau cedera.

3. Berhenti merokok

Setiap batang rokok yang kita isap bisa meningkatkan tekanan darah hanya dalam hitungan menit.

Itu sebabnya, cara terbaik agar tekanan darah kembali normal adalah menjauhi gaya hidup merokok.

Menjauhi rokok juga bisa meminimalisasi berbagai risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Obat Alami Insomnia dan Tips Mengatasi Sulit Tidur

4. Kurangi asupan sodium

Mengurangi asupan sodium atau garam dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5 hingga 6 mm/Hg.

Pada dasarnya, kita hanya disarankan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.

Akan tetapi, banyak makanan yang mengandung garam tanpa kita sadari.

Untuk mengurangi asupan garam, kita perlu membaca label makanan yang akan kita konsumsi, menghindari makanan olahan, dan jangan tambahkan garam pada makanan.

5. Menurunkan berat badan

Jika Anda kelebihan berat badan, anda bisa melakukan program pengurangan berat badan.

Menghilangkan 5 hingga 10 pound dapat mengurangi tekanan darah Anda dan Anda juga akan menurunkan risiko untuk masalah medis lainnya.

6. Tak konsumsi alkohol

Minum, minuman beralkohol terlalu banyak, atau terlalu sering, dapat meningkatkan tekanan darah seseorang.

Akan lebih baik jika Anda mengurangi ataupun tidak mengonsumsi minum-minuman yang mengandung alkohol.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved