Libur Panjang di Akhir Oktober, Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM

TRIBUN-JOGJA.com - Libur panjang atau long weekend yang terjadi Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan.

Kenaikan konsumsi BBM itu terjadi khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal tersebut dipicu oleh hilir mudik kendaraan yang masuk dan keluar, mengingat dua provinsi itu memiliki cukup banyak kawasan wisata.

Pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations dan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV wilayah Jateng dan DIY, Kevin mengatakan, peningkatan konsumsi BBM tersebut sebesar 4 persen untuk jenis gasoline.

"Saat ini, konsumsi BBM berada di angka 12.306 Kilo Liter (KL) per hari," kata Kevin seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut, Kevin menuturkan, penambahan konsumsi BBM tertinggi yakni Pertamax Turbo hingga 104 persen, Pertamax hingga 11 persen dan Pertalite 4 persen.

"Sedangkan untuk Premium mengalami penurunan konsumsi hingga 59 persen dibanding masa sebelum libur panjang,” ujar Kevin.

Menurut Kevin, Pertamax Turbo dan Pertamax dipilih karena mampu memberikan performa terbaik bagi mesin kendaraan, khususnya untuk menempuh perjalanan jauh di masa libur panjang.

“Konsumen sudah mulai sadar akan produk BBM yang berkualitas dan sesuai untuk kendaraan dengan teknologi saat ini, yaitu minimal Research Octane Number (RON) 90 ke atas,” tambahnya.

Sementara itu, Kevin mengatakan, peningkatan konsumsi Pertamax Series juga diikuti dengan peningkatan konsumsi BBM berkualitas jenis gasoil, yaitu Pertamina Dex sebesar 73 persen dan Dexlite 6 persen.

"Sedangkan untuk Bio Solar, mengalami penurunan 4 persen jika dibandingkan hari-hari sebelum libur panjang," sambungnya.

Dengan demikian, menurut Kevin, saat ini rata-rata harian konsumsi BBM gasoil secara keseluruhan berada di angka 5.604 KL.

Dirinya menambahkan, produk BBM yang berkualitas selain memberikan pengaruh  sangat baik bagi kendaraan dengan performa optimal, juga memberikan dampak baik bagi lingkungan.

“Hal itu karena kadar gas buang emisi yang dihasilkan lebih sedikit,” tambahnya.

Kevin menuturkan Pertamina akan terus memberikan edukasi kepada masayarakat dan pelanggan setia agar memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan baik untuk BBM.

"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina senantiasa mendukung program pemerintah untuk memeratakan penyaluran energi seperti BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat," ujarnya.

Tak ketinggalan, Kevin menuturkan, bagi konsumen yang ingin mendapatkan informasi layanan produk, pesan antar maupun memberikan kritik dan saran, dapat menghubungi Pertamina Call Centre 135.