Capai Rp 11 Miliar, Dinas Pariwisata Gunungkidul Optimistis Target PAD 2020 Tercapai

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tercapai di akhir 2020 ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Alexander Ermando
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul meraup pemasukan sebesar Rp 574 juta dari libur panjang tersebut. Pemasukan ini secara otomatis mendongkrak PAD untuk sektor pariwisata. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tercapai di akhir 2020 ini.

Pasalnya, pemasukan kembali meningkat pasca penerapan Uji Coba Pembukaan Wisata.

Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti mengungkapkan hingga awal November ini pihaknya berhasil meraup pendapatan Rp 11,145 miliar lebih.

"Target PAD dari sektor pariwisata di 2020 ini adalah 13,9 miliar, jadi kami optimis akhir tahun bisa tercapai," kata Asti, Senin (02/11/2020).

Meski begitu, target PAD kali ini bisa dikatakan mengalami penurunan signifikan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menargetkan PAD sebesar Rp 29 miliar dari pariwisata.

Baca juga: Turut Tangani Dampak Covid-19, PT AHM Raih The Best Pandemic Initiatives

Baca juga: Tak Puas Hasil Audiensi di Gedung DPRD, Paguyuban Bentor Malioboro Datangi Kantor Gubernur DIY

Namun karena pandemi sejak awal tahun, target sempat merosot di angka Rp 11 miliar.

Pasca penerapan Uji Coba, Asti menyebut target dinaikkan sedikit menjadi Rp 13 miliar.

"Meski mengejar target, prioritas kami tetap pada kesehatan wisatawan sehingga destinasi tetap diterapkan dalam bentuk Uji Coba," ujarnya menegaskan.

Terpisah, Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono mengungkapkan angka kunjungan selama libur panjang lalu mencapai 78.372 orang.

Angka ini sudah termasuk dengan jumlah kunjungan pada Minggu (01/11/2020) kemarin.

Baca juga: Wisatawan Membludak Saat Libur Panjang Lalu, Satpol PP DI Yogyakarta Sebut Prokes Diabaikan

Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Berikut Persyaratan Tambahan yang Disampaikan Kemenag Gunungkidul 

Kawasan Pantai Baron, Ngrawe, dan Kukup paling mendominasi dengan 48.382 kunjungan.

Menyusul Bukit Paralayang Watugupit yang mencapai 4.511.

Sementara Pantai Wediombo, Ngrenehan, Siung, dan Kesirat totalnya mencapai 13.863 kunjungan.

"Berikutnya Air Terjun Sri Getuk, Gunung Api Purba Nglanggeran dan Gua Pindul totalnya mencapai 7.792 kunjungan," papar Harry.

Sejumlah destinasi wisata ini adalah yang sudah dibuka untuk pelaksanaan Uji Coba.

Termasuk di antaranya adalah Geosite Ngingrong, Telaga Jonge, Watu Payung, dan Curug Luweng Sampang.

Libur panjang selama 5 hari tersebut secara otomatis mendongkrak pemasukan PAD Kabupaten Gunungkidul.

Harry mengungkapkan Pemkab Gunungkidul mampu meraup pemasukan sebesar Rp 574 juta dari libur lalu.

"Angka itu merupakan pemasukan dari sektor pariwisata saja," katanya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved