Dishub Kota Yogyakarta: Warga Diminta Menghindari Ruas Jalan yang Berpotensi Macet

Fenomena kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Yogya saat libur panjang (long weekend) memang tidak dipungkiri

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Yosef Leon Pinsker
Suasana kawasan Prawirotaman yang terlihat dipadati oleh sejumlah kendaraan roda dua dan empat berpelat luar kota, Kamis (29/10/2020). 

Untuk mengakses Malioboro, pengunjung maupun wisatawan yang ingin menuju ke Malioboro bisa parkir di sejumlah titik.

Misalnya, parkir di Bandara Adi Sutjipto. Dari bandara, bisa mengakses TransJogja untuk bisa menuju ke Malioboro. 

"Parkir di sana, ke Malioboro pakai TransJogja. Ini sebenarnya pola trasnportasi yang pernah diujicobakan pada akhir tahun lalu di Amongrogo. Yang penting itu mobil atau orangnya yang masuk. Kapasitas Jogja itu hanya 32 kilometer persegi. Bicara soal pelebaran jalan itu hanya kecil kemungkinannya. Apalagi 60 persen bangunan di Jogja itu heritage. Kan nggak mungkin main babat," terang Arif.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kunjungan Libur Panjang, Dispar Gunungkidul Tingkatkan Monitoring

Di masa pandemi Covid-19 ini memang mau tidak mau harus memilih.

Jika memang transportasi publik menjadi pilihan maka protokol pencegahan penularan Covid-19 harus diterapkan secara ketat.

Namun, jika pilihannya mobil pribadi, kantong parkir tidak tersedia secara masif. 

"Kalau akhir tahun 2019 lalu itu luar biasa ya (angka kunjungan wisatawan). Kondisi di pandemi Covid-19 ini melihat dari data lalu lintas masih terkendali lah. Artinya, tidak terjadi luapan volume kendaraan bermotor yang masif," pungkas Arif. 

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sebelumnya mengatakan jika pelaku usaha yang kedapatan menaikkan harga barang dagangannya secara ugal-ugalan bakal dikenai sanksi.

Sanksi yang diberikan adalah pemberhentian operasional secara sementara bagi pelaku usaha yang terbukti melakukan pelanggaran.

"Nuthuk harga kita sanksi, jelas. Begitu ada keluhan dari warga soal harga dan itu bisa terbukti bahwa memang nuthuk harga, ya tentu kita hentikan sementara sesuai kesepakatan kita dengan para pedagang," ujar Haryadi Suyuti pasca apel persiapanjelang long weekend yang diikuti oleh sejumlah unsur baik Pemkot Jogja, TNI, maupun Polri pada Selasa (27/10/2020). (jsf)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved