Dukung Pembukaan Kembali Bioskop, DPRD Kota Yogya Minta Pemkot Beri Pengawasan Ketat
Kalangan legislatif mendukung lampu hijau yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kepada pengelola bioskop untuk membuka kembali
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif mendukung lampu hijau yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kepada pengelola bioskop untuk membuka kembali unit usahanya.
Dengan catatan, eksekutif berkomitmen melakukan pengawasan fisik secara tertib dan berkala.
Ketua Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto mengatakan, Pemkot harus menjamin pengelola bioskop menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Pasalnya, hal itu berkaitan erat dengan keselamatan dan kesehatan warganya.
Baca juga: Bioskop Empire XXI Yogyakarta Kembali Dibuka Per Hari Ini
Baca juga: GeNose UGM Bersaing dengan Produk Luar Negeri, Warek UGM: Butuh Nasionalisme yang Kuat
Baca juga: Peringatan BMKG : Selasa Besok, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Berikut Ini
"Ya, jadi harus ada pengawasan secara fisik dari pemerintah daerah, untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan. Kalau perlu, sediakan petugas dari Pemkot yang stand by mengawasi langsung," ujarnya, Senin (26/10/2020).
Ia berharap, manajemen tempat hiburan, terutama Bioskop, bisa memperhatikan secara detail setiap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, maupun direkomendasi WHO.
Bukan tanpa sebab, tingkat penularan Covid-19 di ruang theater bisa dikatakan cukup tinggi.
"Makanya, ketika memulai kembali operasionalnya, ya dari pengelola harus bisa disiplin. Jalankan protokol kesehatan dengan baik, perhatikan dan taati itu," katanya.
Baca juga: Gojek dan Pemkot Yogyakarta Bersinergi Tingkatkan Perekonomian Pedagang Pasar
Baca juga: Delapan Pelanggaran Lalu Lintas yang Akan Jadi Prioritas Penindakan dalam Operasi Zebra 2020
Baca juga: Datangi DPRD DI Yogyakarta, MPBI DIY Minta Pemerintah Sediakan Perumahan Buruh Bersubsidi
"Kemudian, yang tidak kalah penting ya, semua pengunjung harus didata. Sehingga, bila ada kasus, bisa dengan mudah dilacak, pemerintah pun tidak kesulitan mentracingnya," tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.
Fokki pun menyadari, keputusan Pemkot memberi lampu hijau pada bioskop untuk beroperasi kembali ini, berkaitan dengan pemulihan ekonomi masyarakat.
Tetapi, ia kembali menekankan, pemerintah daerah harus benar-benar siap menghadapi situasi dan kondisi seperti ini.
"Jadi, ini bukan saatnya bicara layak, atau tidak layak. Roda perekonomian harus bergerak, kita juga belum tahu pasti meredanya pandemi ini kapan. Artinya, tetap harus ada keseimbangan dalam kehidupan," ucapnya.
"Kemudian, yang harus diperhatikan adalah kesiapan dari pemetintah dalam menyikapi situasi dan kondisi yang ada, dengan berbagai macam opsi, atau alternatif kebijakan," pungkas Fokki. (aka)