Bisnis

Gojek dan Pemkot Yogyakarta Bersinergi Tingkatkan Perekonomian Pedagang Pasar

Gojek bersama Pemkot Yogyakarta meluncurkan program cashback ongkos kirim senilai Rp 10 ribu untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui GoShop.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
Peluncuran program cashback ongkir dari Gojek dan Pemkot Yogyakarta di Pasar Beringharjo, Senin (26/10/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat satu di antaranya adalah adaptasi jual beli yang kini lebih banyak dilakukan secara daring.

Kebiasaan baru tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas di luar rumah serta meminimalisir kontak langsung untuk menghindari transmisi virus.

Gojek, konsisten sebagai garda terdepan membantu masyarakat untuk tetap produktif selama masa adaptasi kebiasaan baru dengan mengedepankan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan.

Dan kini Gojek bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meluncurkan program cashback ongkos kirim (ongkir) senilai Rp 10 ribu untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi GoShop.

Program yang baru pertama kali diluncurkan di Indonesia ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan pendapatan para pedagang di pasar tradisional sekaligus membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.  

Baca juga: Gojek Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Tingkatkan Taraf Hidup Drivernya

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa program ini sudah memfasilitasi 23 pasar tradisional yang ada di Yogyakarta.

Ia berharap ke depan, akan semakin banyak pasar tradisional termasuk pelaku UMKM yang diuntungkan melalui program ini.

"Harapannya, di masa pandemi ini para pedagang bisa meningkatkan transaksinya, dan kita membantu cashback ongkir sebesar Rp 10 ribu sehingga konsumen tidak terbebani dengan besarnya ongkir dari transaksi yang ada di aplikasi GoShop," ujarnya saat acara peluncuran program cashback di Pasar Beringharjo, Senin (26/10/2020).  

Heroe mengatakan bahwa kemampuan beradaptasi adalah kunci kehidupan untuk saat ini dan di masa mendatang.

Ia pun mengajak masyarakat Yogyakarta terutama pedagang memanfaatkan teknologi informasi seperti aplikasi Gojek untuk melakukan transaksi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Ini adalah supaya perputaran ekonomi ini sejalan dengan protokol kesehatan tetapi sasarannya langsung kepada proses transaksi sehingga masyarakat itu langsung menerima manfaat dari transaksi dengan menggunakan GoShop, jadi yang kemarin pendapatannya sempat drop maka dengan adanya program cashback ini akan membantu pemasukan mereka," imbuhnya.

District Head Gojek Yogyakarta, Ridzky Novasandro mengatakan program chashback dengan skala besar, yakni 23 pasar ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia.

Dan Gojek berkesempatan meluncurkan program ini bekerjasama dengan Pemkot Yogyakarta.

Baca juga: Wow! Gojek Luncurkan GoToko: Inovasi Terbaru untuk Digitalisasi Warung Kelontong

Ia optimis, program ini dapat berjalan baik di Yogyakarta, karena karakter Yogyakarta yang berbeda dengan daerah lain.

Ia mengungkapkan, Kota Yogyakarta adalah kota pariwisata, kota pendidikan dan mahasiswa di mana salah satu penyokong ekonominya adalah UMKM.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved