Sleman
Debat Publik Pilkada Sleman, Cabup Cawabup Siap Adu Visi Misi
Debat publik tersebut dilakukan dalam tiga sesi, yaitu 30 Oktober, 5 November, dan 12 November.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman akan menggelar debat publik bagi tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman.
Debat publik tersebut dilakukan dalam tiga sesi, yaitu 30 Oktober, 5 November, dan 12 November.
Selain untuk memfasilitasi kampanye, debat publik bertujuan untuk menggali visi dan misi dari tiga paslon.
Dengan begitu warga Kabupaten Sleman dapat lebih mengenal calon pemimpinnya kelak.
Calon Wakil Bupati Sleman Nomor Urut 02, Amin Purnama mengatakan MuliA (Muslimatun- Amin Purnama) tidak memiliki persiapan khusus.
Baca juga: KPU Sleman Fasilitasi Kampanye dengan Debat Publik
Pada masa kampanye ini, ia tetap melakukan kampanye terbatas.
Menurut dia, proses kampanye tersebut menjadi caranya untuk menyerap aspirasi masyrakat.
"Selama ini kan kami rapat internal partai, tim kampanye, relawan, ini jadi modal kami untuk debat. Kami juga menjaring aspirasi masyarakat, ini bahan original yang bisa kami kembangkan. Apalagi kami sudah punya visi misi dan program unggulan," katanya pada Tribunjogja.com, Jumat (23/10/2020).
Amin tak mempermasalahkan adanya debat publik,menurut dia masyarakat justru semakin mengetahui kesiapan-kesiapan paslon dalam memimpin Sleman.
Ia pun optimis, setelah debat publik masyrakat semakin mengenali paslon terbaik.
"Kampanye metode apa saja tidak masalah, termasuk dengan adanya debat publik. Masyrakat semakin tahu persis paslon mana yang lebih siap. Saya yakin semua paslon berkualitas, tetapi mana yang lebih siap, baik dari pengalamannya, visi dan misinya,"ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Sleman Lakukan Perpanjangan Kedua Pendaftaran Pengawas TPS
Sementara itu, Calon Bupati Sleman Nomor Urut 03, Kustini Sri Purnomo mengaku belum mengetahui persis debat publik tersebut.
Namun demikian, jika memang harus datang, ia dan pasangannya, Danang Maharsa akan mengikutinya.
"Pokoknya kami ikuti saja apa yang menjadi perintah KPU Sleman. Terus terang saya belum tahu tentang debat publik ini. Tentu kami akan segera melakukan persiapan-persiapan,"ujarnya.