DIY Siapkan Paradigma Baru Pariwisata yang Aman, Nyaman, Bersih dan Sehat

Sementara itu, Ketua DPD Asita, Hery Setyawan mengatakan saat ini banyak dari masyarakat yang melakukan pariwisata secara mandiri. Padahal, wilayah yang dikerjakan Asita selama ini adalah pariwisata skala besar.

"Wisatawan mancanegara itu belum ada sama sekali sejak Desember," ungkapnya.

Maka itu, lanjutnya, Asita hingga kini masih melakukan penyiapan-penyiapan sumber daya manusia, berbagai prosedur operasional standar (SOP), dan sertifikasi.

"Bagian yang kami jual saat ini adalah kesehatan, bukan hanya produk-produk seperti yang lalu. Kami menciptakan bagaimana pariwisata bisa berjalan, ekonomi tidak bisa berhenti dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kami pastikan itu," tuturnya.

Yang tidak kalah penting, menurut Hery, ialah bagaimana citra Indonesia di negara-negara lain diketahui sebagai negara yang menerapkan protokol kesehatan yang benar.

"Kalau bisa jangan ada yang membuat negara-negara itu mundur lagi. Semua harus terlibat baik masyarakat, industri, dan pemerintah," bebernya. (Tribunjogja/Maruti Asmaul Husna)

Catatan Redaksi:  Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:

- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun