Penanganan Covid

Inilah Jenis-jenis Vaksin Corona yang Sudah Disiapkan Oleh Pemerintah Indonesia

aksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imnun sistem di tubuh manusia

Editor: Iwan Al Khasni
ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Laboratorium Novavax di Gaithersburg, Maryland, salah satu laboratorium yang mengembangkan vaksin untuk virus corona (COVID-19. 

Pertanyaan berikutnya adalah apa itu imunisasi? Wiku menjelaskan, imunisasi adalah suatu proses memampukan tubuh sehingga akhirnya terproteksi dari suatu penyakit melalui pross vaksinasi tersebut.

Apa yang disebut dengan imunitas? Imunitas adalah kemampuan tubuh untuk memerangi penyakit.

"Dengan demikian bila terjadi imuniasi akan terbentuk imunitas akhinya kita sehingga terlindungi," terang Wiku Bakti Bawono Adisasmito yang juga guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini.

Pada kesempatan itu Wiku juga menyampaikan saat ini terdapat beberapa jenis vaksin corona yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia.

  • Diantaranya adalah:
  • Vaksin corona dari Sinovac
  • Vaksin corona dari Sinopharm
  • Vaksin corona dari Cansino
  • Vaksin corona dari AstraZeneca
  • Vaksin corona dari Genexine

"Sebelum nanti vaksin-vaksin corona ini diproduksi secara massal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, lalu disuntikkan, terdapat pengembangan yang harus diikuti oleh semua produsen vaksin di dalam negeri dan luar negeri," katanya.

Tahapan pengembangan ini bertujuan untuk menjaga keamanan vaksin corona bagi manusia dan masyarakat. Tahapan dan pengujian vaksin corona itu juga bertujuan untuk menentukan rentang dosis yang aman untuk digunakan bagi masyarakat.

Wiku menegaskan, saat ini menjadi prioritas dan tugas utama pemerintah adalah dalam upaya menjaga keamanan vaksin corona bagi masyarakat.

"Walaupun vaksin corona akan diproduksi jangka dekat, masyarakat tidak boleh terlena. Kita harus memahami bahwa solusi penanganan Covid-19 tidak bisa tunggal, tidak hanya satu. Saat ini hal terbaik adalah menegakkan protokol kesehatan karena ini paling sederhana dan berdampak sangat besar," kata dokter hewan jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Ia menegaskan bahwa saat ini yang secara ilmiah sudah terbukti bahwa kepatuhan masyarakat terhadap setiap protokol kesehatan, bisa menurunkan penularan Covid-19 hingga 80%.

Kalau bisa menerapkan tiga protokol sekaligus yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menjaga jarak, maka bisa mengurangi risiko penularan sangat besar.

Pemintah memahami, adaptasi perubahan perilaku dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran corona Covid-19 ini tidak mudah. "Karena itu perlu adanya kerjasama seluruh elemen masyarakat," tambah Wiku.

Pada kesempatan itu Wiku juga meminta masyarakat lebih bijak jika mendapatkan informasi mengenai vaksin corona Covid-19.

"Di tengah derasnya arus informasi soal vaksin corona, kita harus selektif menerima pesan dan membagikan kepada orang lain. Jadi kami mohon seluruh masyarakat memahami kondisi sambil mengubah perilaku mamastikan kita bisa bertahan menunggu dan menyiapkan vaksinasi, dan menunggu program vaksinasi sehingga bisa terkonfirmasi," katanya.

Para prinsipnya pengawalan pengadaan vaksin corona dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Pemerintah juga memastikan BPOM mengadakan evaluasi terhadap protokol uji kilinik dan melakukan inspeksi terhadap uji klinik agar tujuan keamanan dan efektivitas vaksin corona Covid-19 bisa tercapai.

Selain itu persyaratan mutu produk melalui cara pembuatan obat yang baik (CPOB), sarana produksi bulk vaksin corona dan proses filing finish product sehingga tercipta izin produk oleh BPOM sesuai hasil masimal. (*)

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:

- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved