Penanganan Covid
Pemkot Yogya Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Keluar Masuk Pasien Covid-19 di Selter Bener
Pemkot Yogya Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Keluar Masuk Pasien Covid-19 di Selter Bener
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membuat aplikasi untuk memudahkan pendataan pasien selter khusus Orang Tanpa gejala (OTG) Covid-19, di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Bener, Tegalrejo, Yogyakarta.
Penanggungjawab Selter Rusunawa Bener, Agus Sudrajat berujar, di samping memudahkan petugas dalam melakukan pendataan, aplikasi ini juga bermanfaat untuk mengurangi penggunaan kertas.
Sebab, setiap pasien yang masuk, tak lagi diwajibkan mengumpulkan berkas apapun.
"Untuk menyederhanakan ya, kalau bisa kita paperless. Jadi, yang mau dikirim ke selter, tidak harus menyiapkan fotokopi atau data-data," ungkapnya, Selasa (13/10/2020).
Menurutnya, pasien sebelum menuju selter tinggal meng-upload data dan berkasnya ke dalam aplikasi tersebut.
Lalu, petugas di bagian administrasi tinggal menindaklanjutinya dengan mempersiapkan kamar dan segala peralatan yang dibutuhkan pasien, sesuai prosedur yang berlaku.
"Kamar berapa yang akan digunakan, itu sudah tercantum di sana, karena kamar mana yang tersedia dan mana yang ada isinya, sudah ada semua datanya," tandas Agus.
Baca juga: Shelter Rusunawa Bener Sempat Mati Listrik, Dinsos Kota Yogya : Kita Sudah Siapkan Genset
Baca juga: Tujuh OTG Covid-19 di Rusunawa Bener Dinyatakan Sembuh
Namun, ia mengakui, sistem kerja aplikasi tersebut tetap membutuhkan kerjasama dengan Puskesmas wilayah yang hendak membawa warganya menuju selter.
Terutama soal tanggal mulai dan berakhirnya masa isolasi mandiri dari setiap pasien yang dibawa Puskesmas ke lokasi.
"Karena di aplikasi akan muncul pasien yang bersangkutan keluar kapan. Jadi, artinya, Puskesmas yang memasukkan sudah tahu, kapan pasien dijemput," terangnya.
Secara garis besar, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta tersebut mengatakan, aplikasi dibuat untuk memantau secara detail pasien yang keluar dan masuk selter setiap harinya.
Selain itu, calon penghuni selter juga ikut dimudahkan dengan sistem tersebut.
"Betul, artinya untuk mempermudah, begitu masuk semua sudah siap. Tidak perlu ada rujukan, KTP, atau apapun itu lah, secara elektronik sudah masuk semua," katanya.
"Otomatis menjadi lebih enak ya, tinggal komunimasi saja, nanti pasien dikirimkan jam sekian. Ambulan yang membawa pasien cukup difoto, sehingga begitu masuk sini jelas ya, ambulannya dari mana," tandas Agus.(Tribunjogja/Azka Ramadhan)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:
- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun