Kisah Pilu Sekeluarga di Bojonegoro, Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Tengah Sawah
Kisah Pilu Sekeluarga di Bojonegoro, Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Tengah Sawah
TRIBUNJOGJA.COM, BOJONEGORO - Tragis dialami oleh sebuah keluarga di Bojonegoro, Jawa Timur.
Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang tewas bersamaan akibat tersengat listrik di sawah.
Keempat korban ini terdiri dari pasangan suami istri Parno (55) dan Reswati (50) serta kedua anaknya yakni Jayadi (32) dan Arifin (21).
Keempat korban tewas di tengah ladang di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin (12/10/2020) pukul 06.00 WIB.
Mayat korban ditemukan pertama kali oleh Katijan (60).
Saat itu Katijan ke sawah untuk mengalirkan air ke tanamannya.
Katijan terkejut saat melihat empat orang itu tergeletak di sawah.
"Lalu saya minta tolong ke warga, kemudian lapor polisi," kata Katijan seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Suryamalang.com.
Baca juga: Cerita Ervan Hilang 11 Tahun Saat Liburan di Jakarta, Akhirnya Bertemu Orang Tua Berkat Google Maps
Baca juga: Ramalan Shio Lengkap Hari Ini, Shio Tikus Sedang Bersemangat, Shio Kerbau : Saatnya jadi Relawan
Insiden ini bermula saat Parno dan Jayadi ke sawah setelah isya kemarin untuk mengairi tanaman cabai.
Mereka tidak tahu jika ada kabel penerangan lampu yang jatuh di tanah.
Lampu itu biasa digunakan untuk jebakan tikus.
"Mereka kesetrum sehingga meninggal di lokasi," ujar Iptu Hadi Waluyo, Kapolsek Kanor.
Sementara itu, Reswati penasaran karena sang suami dan anaknya tak kunjung pulang sampai pukul 22.00 WIB.
Akhirnya Reswati dan Arifin menyusul ke sawah.
Namun, Reswati dan Arifin juga kesetrum dan meninggal di lokasi.
"Mereka tidak tahu jika ada kabel listrik yang jatuh," tambahnya.
Kini jenazah empat orang tersebut telah dibawa ke rumah duka.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kronologi Suami, Istri, dan 2 Anaknya Tewas Kesetrum Listrik di Sawah Miliknya di Bojonegoro