Penanganan Covid
Kepala Disdikpora Bantul: Konsultasi Pelajaran Secara Tatap Muka Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat
Meskipun tatap muka, Isdarmoko menegaskan bahwa konsultasi ini berbeda dengan pembelajaran tatap muka pada umumnya.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul Isdarmoko memastikan, sampai saat ini Bantul belum menerapkan pembelajaran tatap muka.
Namun demikian, untuk menghindari siswa jenuh dan sulit memahami pelajaran secara online, pihaknya telah membuat dua inovasi pembelajaran yaitu guru kunjung siswa dan konsultasi pelajaran.
"Mekanismenya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan ketat," kata dia, ditemui di sela pembagian masker dalam Gerakan Sejuta Masker di Pasar Pundong, Senin (12/10/2020).
Program konsultasi pelajaran dilakukan secara tatap muka.
Meskipun tatap muka, Isdarmoko menegaskan bahwa konsultasi ini berbeda dengan pembelajaran tatap muka pada umumnya.
Sebab, siswa diperbolehkan datang ke sekolah dengan batasan waktu.
Baca juga: Serikat Pekerja Bakal Kembali Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Baca juga: Kehabisan Anggaran Dropping Air, Sejumlah Kapanewon Bergantung pada BPBD Gunungkidul
Maksimal dua jam dan dibuat dalam kelompok kecil.
Jumlahnya antara 8 -10 siswa saja.
Selain itu, hanya diperuntukkan untuk mata pelajaran sains, seperti Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kemudian, saat proses pelaksanaan, Ia menekankan, materi yang akan diajarkan telah disiapkan sehingga pembelajaran tidak berlangsung lama.
Selain itu, pihak sekolah harus benar-benar memastikan semua protokol kesehatan ditaati.
Minimal memakai masker, mencuci tangan dan saling menjaga jarak.
"Program (Konsultasi pelajaran) ini sudah kita mulai di bulan Oktober," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Update Covid-19 di Kulon Progo, 1 Pasien Dinyatakan Sembuh Pada 12 Oktober 2020
Baca juga: Wawali Kota Yogya Persilakan Pemilik Bioskop Ajukan Verifikasi Protokol Kesehatan
Selain konsultasi pelajaran, selama masa pandemi, pihaknya telah mengeluarkan inovasi pembelajaran guru kunjung siswa.
Program ini sudah cukup lama Bahkan saat ini sudah digencarkan dan digerakkan.