DIY

DPKP DI Yogyakarta Sebut Distribusi Kartu Tani Capai 309.180 Unit

Plt kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti mengatakan, pengadaan kartu tani untuk mempermudah para petani

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/Ahmad Syarifudin
Petani Bantul sedang panen cabai merah imperial di lahan pertanian dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Minggu (28/6/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, mencatatkan sebanyak 309.180 unit kartu tani telah disalurkan.

Plt kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti mengatakan, pengadaan kartu tani untuk mempermudah para petani dalam sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi.

"Jumlah petani di seluruh DIY dari semua sektor sekitar 400 ribu. Artinya pendistribusian kartu tani sudah mencapai angka 90 persen," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Jumat (09/10/2020).

Pendistribusian kartu tani ke kabupaten/ kota yang ada di daerah Yogyakarta, hanya Sleman yang masih berada di angka 93 persen dengan total pendistribusian 63.022 unit sedangkan targetnya 67.637 unit.

Pemda DIY Dorong UMKM Bisa Lakukan Ekspor

Sedangkan, pada kabupaten lainnya sudah terealisasi sebesar 100 persen.

Rinciannya, pendistribusian kartu tani di Kota Yogayakarta sebesar 124 unit, Bantul sebesar 50.349 unit, Kulonprogo  51.224 unit, dan Gunungkidul dengan 144.461 unit.

"Belum tercapainya target pada pendistribusian di Sleman karena banyak faktor antara lain, hilangnya kartu tani sehingga para petani harus melaporkan terlebih dahulu kepada pihak berwajib sebagai bukti pembuatan kartu yang baru, pastinya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan yang sudah memiliki kartu," ujarnya.

Panen Perdana Musim Tanam III, Petani di Bejiharjo Hasilkan 7 Ton Padi

Namun, pihaknya tetap mengakselerasi kepemilikan kartu tani untuk seluruh petani yang ada di DIY.

Dengan adanya kartu tani dapat memudahkan para petani mengakses atua mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.

“Mereka pemegang kartu tani-lah yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi  dari pemerintah. Tentunya, akan meringankan beban petani apalagi disituasi serba sulit ini," pungkasnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved