Kota Yogyakarta
Susunan Acara Rangkaian HUT Kota Yogyakarta
Untuk itu agenda kebudayaan dan kesenian tetap akan dilaksanakan meski sedang ada pandemi Covid-19. Hanya saja terdapat perbedaan konsep dalam pentas
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kota Yogyakarta akan berusia 264 tahun.
Beragam wujud syukur bakal disajikan melalui acara-acara yang disusun untuk memeriahkan hari jadi kota pelajar ini.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, basis kehidupan masyarakat Kota Yogyakarta adalah kebudayaan dan kesenian.
Untuk itu agenda kebudayaan dan kesenian tetap akan dilaksanakan meski sedang ada pandemi Covid-19.
Hanya saja terdapat perbedaan konsep dalam pentas kesenian yang nantinya akan digelar.
"Kalau dulu kami bikin acara untuk mengumpulkan banyak orang, sekarang ini acara kesenian yang mendatangi warga. Ya dengan daring," katanya, kepada Tribunjogja.com, Selasa 6/10/2020)
• Peringati HUT Kota Yogya ke-264, Pemkot Hapuskan Sanksi Denda Tunggakan PBB
Atraksi di jalan juga akan ditampilkan pada serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gudeg tersebut.
"Tapi tidak ada pengumpulan orang. Tetap via daring, ada sedikit flash mob nanti," urainya.
Berikut jadwal pagelaran pentas kebudayaan dan kesenian yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober nanti.
Ada dua venue yang akan dijadikan tempat pentas.
Tempat pertama di halaman Balai Kota Yogyakarta.
Dan tempat kedua yakni di Museum Sandi, Jalan Faridan M Noto, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta.
"Ada juga pentas seni di masing-masing kecamatan. Tentunya tetap menjaga protokol kesehatan dan via daring," ujarnya.
• Wali Kota Yogyakarta Berpesan Agar Bangunan Selasar Malioboro Selaras dengan Arsitektur Stasiun Tugu
Untuk di venue pertama akan dilaksanakan pentas tari-tarian dan teater sejarah.