Bek PSS Sleman Ini Berharap Kompetisi Tetap Dilanjutkan

TRIBUNJOGJA.COM - Bek tengah PSS Sleman, Efdal Prastiyo berharap, segera ada kejelasan soal kelanjutan kompetisi.

Ia berharap Liga 1 2020 dapat kembali berlanjut, namun bila tidak, Efdal pun sudah menyiapkan langkah antisipasi.

"Harapannya lanjutan liga tetap dapat diputar. Apalagi banyak masyarakat yang juga menginginkan liga kembali dilanjutkan. Di Italia, kasus corona juga tinggi, namun kompetisi sepak bolanya tetap bergulir. Begitu pun di beberapa negara lain. Tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Kami pun sebagai pemain rutin menjalani swab test dalam dua minggu sekali untuk memastikan bahwa tidak terpapar virus corona," ujarnya.

"Saya juga ingin masuk line-up saat nanti PSS Sleman kembali berkompetisi pada Liga 1," tambahnya.

"Kalau pun kompetisi dipastikan tak dilanjutkan, saya akan tetap menjalani latihan mandiri di rumah. Selain latihan, saya juga ingin membantu orang tua saya mengurus sawah di rumah. Ibu dan bapak saya kebetulan punya lahan di kampung halaman di Wonosobo, tepatnya Jalan Raya Dieng km 9. Di daerah saya pun banyak yang bertanam aneka sayur di antaranya kubis, cabai, dan jagung," jelasnya.

• PSS Sleman Tetap Lanjutkan Program Latihan, Ini Alasannya

Eks Persitema Temanggung ini pun tak memungkiri bila persaingan untuk mengisi posisi inti di PSS Sleman sangatlah ketat.

Meski begitu, pemain yang kerap disapa Wamena ini pun tetap optimistis.

"InsyaAllah peluang ada, namun yang terpenting saya fokus saat latihan, tetap bekerja keras. Memang banyak pemain bagus, seperti Mas Gufron, Zamzani, kemudian yang dari akademi PSS U-20 juga bagus, jadi yang terpenting saya optimis, fokus saat latihan, dan tetap bekerja keras," ujarnya.

Di sisi lain, Efdal pun mensyukuri capaian yang telah ia raih dalam karier sepak bolanya saat ini.

Sebab, dapat bermain bersama klub Liga 1 2020 tentu saja menjadi impian bagi para pesepak bola Tanah Air.

Apalagi, Efdal merajut cita-citanya bermain di Liga 1 2020 bersama PSS Sleman justru dari klub Liga 3.

• Persiraja Banda Aceh Lirik PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta Jadi Lawan Uji Tandin

"Mungkin ini kaitannya dengan rezeki saya juga. Saya pun tidak menyangka dari klub Liga 3 langsung bermain di klub Liga 1 2020, PSS Sleman. Pas saya bergabung musim lalu, PSS juga tengah onfire di papan atas klasemen. Alhamdulillah sih, rezeki dan tentunya doa dari orangtua," ujar pesepak bola kelahiran Wonosobo ini.

Lebih lanjut, belum adanya kejelasan nasib kompetisi dinilai Efdal mempengaruhi kondisi psikologis pemain.

Apalagi, persiapan intensif memang sudah digeber PSS Sleman sejak akhir Agustus 2020 lalu, untuk mempersiapkan diri pada lanjutan kompetisi yang sedianya digelar mulai 1 Oktober 2020 lalu.

"Tentunya penundaan lanjutan liga mengganggu kondisi psikologis pemain yang sudah kembali bersiap setelah lima bulan libur," ujar Efdal.