PSS Sleman

PSS Sleman Tetap Lanjutkan Program Latihan, Ini Alasannya

Meskipun kompetisi dipastikan ditunda, tetapi PSS Sleman tetap menggelar latihan sesuai program yang telah dirancang pelatih.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Media Official PSS Sleman
Pemain PSS Sleman saat menjalani sesi latihan tim di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS) beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Meskipun kompetisi dipastikan ditunda, tetapi PSS Sleman tetap menggelar latihan sesuai program yang telah dirancang pelatih.

Saat ini, fokus utama latihan yang dijalani Bagus Nirwanto dan kawan-kawan ialah mematangkan taktik dan strategi bermain.

"Kesepakatan antara manajemen dan tim pelatih, PSS belum ada libur. Sebab, sejauh ini belum ada tanggal pasti kapan dimulainya kembali kompetisi," ujar pelatih fisik PSS Sleman, Danang Suryadi.

"Kalau sudah ada tanggal pasti, kita mungkin bisa hitung hitungan. Kalau beri libur ke pemain berapa lama. Kemudian ketika kembali harus memulai, program latihan apa yang harus diberikan ke pemain. Tapi karena ini tidak ada libur, jadi latihan seperti biasa," tambahnya.

Ini yang Dilakukan Penggawa PSS Sleman Saat Kompetisi Liga 1 2020 Kembali Ditunda

Adapun latihan rutin PSS Sleman akan kembali digelar Senin (5/10/2020) sore, di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman.

Sementara itu, dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin memastikan protokol kesehatan yang ketat tetap diterapkan tim berjuluk Super Elang Jawa.

Di samping itu, PSS Sleman juga telah menyiapkan langkah preventif selain swab test yang telah rutin dilakukan misal ditemukan ada pemain yang positif terpapar Covid-19.

"Misal ditemukan ada pemain yang positif, atau gejala ke arah covid, pastinya kita akan lakukan isolasi mandiri. Kita sudah siapkan rumah isolasi atau rumah medis. Jadi, kita akan isolasi mandiri di sana, kita buatkan protokol kesehatan yang tepat, disiplin dan di bawah kontrol tim medis," ujar pria yang akrab disapa dokter Amin ini.

Persiraja Banda Aceh Lirik PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta Jadi Lawan Uji Tandin

"Di samping itu, kita juga memberikan ruang gerak supaya mereka bisa berolahraga ringan di tempat yang telah kita sediakan tanpa harus berkumpul dengan skuad yang lainnya," tambahnya.

Sementara untuk menjaga pemain terhindar dari risiko cedera ketika menjalani latihan intensif, dokter tim memiliki cara tersendiri yakni dengan membedakan tindakan krioterapi.

"Ini adalah tindakan menggunakan metode berendam di air es yang cukup dingin dengan kurang lebih di 10 atau 5 derajat celcius tingkat kedinginannya. Untuk mencegah terjadi robekan kecil pada otot, atau yang tadinya ada benturan di latihan dengan berendam itu dia akan sedikit melancarkan peredaran darah," ujar dokter Amin.

"Dan hal paling positif adalah bisa memberikan shock terapi untuk bagian otot. Yang sebelumnya capek, lalu terkena air dingin  nanti akan mempercepat pemulihan atlet. Jadi mereka bisa siap melakukan aktivitas seperti biasanya," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved