Bantul
Dana Awal Kampanye AHM-JP dan NoTo di Pilkada Bantul Sama, Rp 300 Juta
Belum ada laporan sumbangan dari parpol/gabungan Parpol, perseorangan, kelompok, maupun badan hukum swasta.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kedua paslon Pilkada Bantul, AHM-JP dan NoTo seusai pengundian nomor urut di Kantor KPU Bantul beberapa waktu lalu.
"Pembatasan pengeluaran maksimal dana kampanye di Pilkada Bantul, Rp 17 miliar," kata dia.
Sebagaimana diketahui, Suharsono dan Abdul Halim Muslih merupakan petahana di Pilkada Bantul.
Sebelum maju berlaga dipesta demokrasi, keduanya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tetapi kemudian pecah kongsi.
Abdul Halim Muslih maju sebagai calon Bupati Bantul berpasangan dengan Joko Purnomo.
Keduanya diusung dan didukung oleh partai PDIP, PKB, PAN, Demokrat, dan dua partai non legislatif yaitu Gelora dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara Suharsono maju sebagai calon Bupati Bantul menggandeng Totok Sudarto.
Keduanya diusung dan didukung lima partai politik, yaitu, Gerindra, Golkar, PPP, PKS dan NasDem. (TRIBUNJOGJA.COM)