Yogyakarta
30 PKL Terdampak Revitalisasi Pedestrian KHA Dahlan, Kecamatan Belum Bisa Tentukan Sikap
Camat Gondomanan, Budi Santosa masih menjalin koordinasi intensif dengan jajaran Disperindag Kota Yogyakarta untuk mencari solusi terbaik bagi para pe
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Camat Gondomanan, Budi Santosa masih menjalin koordinasi intensif dengan jajaran Disperindag Kota Yogyakarta untuk mencari solusi terbaik bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan KHA Dahlan yang terdampak proyek revitalisasi pedestrian.
"Untuk sementara PKL libur selama pembangunan. Saat ini baru dibahas kelanjutannya bagaimana setelah pedestrian selesai," ujarnya, Jumat (2/10/20).
Berdasar pantauan Tribun Jogja, pembongkaran trotoar di proyek yang berlangsung dari simpang Kantor Pos, sampai Ngabean itu, sudah tergarap hampir seluruhnya.
Sehingga, otomatis, para pedagang untuk sementara tidak dapat melanjutkan aktivitasnya.
• Terdampak Revitalisasi Pedestrian, Pemkot Yogya Buka Opsi Relokasi untuk PKL di Jalan KHA Dahlan
"Kalau di wilayah Gondomanan ya, ada 30 pedagang yang terdampak proyek. Semuanya masih kita kaji, bagaimana kelanjutannya," ujarnya.
Budi mengakui, Pemkot Yogyakarta memang punya opsi untuk merelokasi para PKL di wilayahnya tersebut.
Hanya saja, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan, lantaran harus berkoordinasi dulu dengan Disperindag, sekaligus perwakilan dari pedagang.
• Revitalisasi Pedestrian, Pemkot Yogya Belum Putuskan Nasib PKL di Jalan KHA Dahlan
Ia pun tidak menampik, sedikit banyak upaya relokasi ini masih terkendala minimnya opsi yang tersedia di wilayahnya.
Bagaimana tidak, di Gondomanan, tak ada pasar tradisional yang memadahi untuk menampung para pengusaha kecil menengah tersebut.
"Ya, betul, makanya kita masih koordinasikan dulu dengan Disperindag untuk hal itu," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)