Kulon Progo
Pengadilan Agama Wates Terima Kendaraan Dinas dari Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Sarif Usman mengatakan PA Wates telah menunjukkan kinerja yang baik dalam penanganan suatu perkara.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pengadilan Tinggi (PT) Agama Yogyakarta melakukan serah terima kendaraan dinas kepada Pengadilan Agama (PA) Wates.
Sebab pada tahun ini PA Wates sedang melaksanakan zona integrasi wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Sarif Usman mengatakan PA Wates telah menunjukkan kinerja yang baik dalam penanganan suatu perkara.
"Penyerahan kendaraan dinas ini merupakan salah satu kelengkapan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan karena PA Wates saat ini menjadi pintu gerbang yang akan membawa nama baik pengadilan tinggi agama Yogyakarta," ujarnya Kamis (1/10/2020).
• Tingkatkan Kualitas UMKM di Kulon Progo, KPP Pratama Wates bersama Grab Lakukan Kegiatan BDS
Sehingga diperlukan etika dalam menyambut tamu dengan menggunakan 3 S (senyum, sapa dan salam) serta tetap selalu menjaga kekompakan dalam memberikan pelayanan.
Selain itu, ia berpesan agar kendaraan dinas yang baru diserahkan tersebut dirawat dengan sebaik-baiknya supaya dapat digunakan secara optimal.
Terlebih di akhir acara serah terima tersebut juga dilakukan peninjauan ke gedung lama PA Wates.
Ia juga berpesan bahwa gedung lama yang berada di kompleks perkantoran tersebut harap dijaga kebersihannya.
Karena meskipun dibangun di atas tanah sewa, namun gedung ini adalah aset yang harus dijaga selain difungsikan sebagai gedung arsip perkara PA Wates.
Lebih lanjut Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Karyarini Fatonah menyampaikan pesan bahwa dalam periode Oktober ini detik-detik mystery shopper datang ke satuan kerja (satker) yang diusulkan menjadi satker wilayah bebas korupsi (WBK) menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
• Pengadilan Negeri Wates Hibahkan Gedung Lama Ke Pemkab Kulon Progo untuk Tingkatkan Layanan Dukcapil
"Kesiapan di meja pelayanan terutama pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) jangan sampai kosong selalu terapkan 3 S dan bekerja dengan ikhlas," ucapnya.
Selain itu, kesiapan dokumen akreditasi penjaminan mutu (APM) harap dilakukan update dan melengkapi data terkait lembar kerja evaluasi (LKE).
"Karena kegiatan sehari-hari yang kita lakukan pasti ada resiko sehingga lakukan mitigasi dan dibuat action plannya," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)