Yogyakarta
Danais 2021Telah Ditetapkan, Besarannya Sama dengan 2020
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia telah menetapkan kucuran dana keistimewaan (Danais) untuk Pemda DIY pada 2021 mendatang sebesar Rp
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia telah menetapkan kucuran dana keistimewaan (Danais) untuk Pemda DIY pada 2021 mendatang sebesar Rp 1,32 triliun.
Jumlah ini sama dengan besaran Danais pada tahun 2019 dan 2020 ini.
Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho mengatakan bahwa untuk perencanaan program yang dilakukan pada 2021 mendatang, masih tetap mengacu pada kondisi saat ini yakni adanya pandemi Covid-19.
• Perencanaan Danais Dilakukan secara Matang, Dikirim ke Pusat Desember Mendatang
"Danais ke depan berubah kepada kebiasaan baru, tentu kita lakukan. Awal 2021 mudah-mudahan pandemi hilang, tidak perlu pakai masker. Tapi kondisi yang direncanakan tetap pakai masker, protokol kesehatan, pengukuran suhu. Kita tidak meninggalkan perencanaan kami protokol kesehatan di 2021," ungkapnya, di Kepatihan, Kamis (1/10/2020).
Aris mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan lantaran pihaknya tidak bisa menunggu kondisi 2021 nanti akan seperti apa melainkan mengambil sikap dan tindakan yang ada pada 2020 ini.
"Kondisi sekarang acuan awal kalau perubahan nanti bisa revisi bisa minta ke Kemenkeu," urainya.
Aris menjelaskan bahwa untuk program kegiatan yang akan dijalankan pada 2021 sudah ada.
Salah satu fokus yakni sesuai arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yakni untuk menjadikan laut sebagai halaman muka.
"Ini kami juga akan mohon izin kaitan itu misal menjadikan salah atau pelabuhan di pansela (sebagai gerbang depan)," ucapnya.
Selanjutnya, pada 2021 mendatang Bantuan Keuangan Khusus (BKK) akan menyentuh langsung ke desa.
"Tapi kalau sebagai lokus sebenarnya banyak. Tapi jarang yang menginfo dari Danais. Misal pagar orens (pembatas jalan), nggak banyak yang tahu (dari Danais). Bangunan Indra itu dengan Danais. Bagian-bagian itu yang kadang-kadang, salah satu PR berat paniradya bagaimana menyebarluaskan info ke masyarakat bahwa Danais sudah berada di sekitar kita," tuturnya.
• Program Danais Desa Harus Terencana dengan Baik
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pada prinsipnya Danais menjadi dana tak terbatas yang disesuaikan kebutuhan Pemda DIY dan kemampuan keterserapan anggaran.
"Kemudian diputuskan Kemenkeu sama seperti tahun sebelumnya, akan kita manfaatkan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Ketemu angka itu memang usulan kita. H-tahun kedua. Sekarang yang anggaran 2021, itu usulan 2019," urainya.
Pada kondisi saat ini, Aji mengatakan ada berbagai penyesuaian yang dilakukan.
Misal untuk aspek kebudayaan, dulunya melibatkan banyak orang sekarang dikemas dengan format berbeda.
"Wayang nggak mungkin mengumpulkan orang, (gantinya) digelar virtual," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)