Alasan Daerah Istimewa Yogyakarta Perpanjang Masa Tanggap Darurat Covid-19
Kasus Covid-19 atau Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih naik turun. asa tanggap darurat masih berlaku hingga 31 Oktober 2020.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogyakarta -- Kasus Covid-19 atau Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih naik turun.
Oleh sebab itu Masa Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di DIY diperpanjang.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DIY nomor 286/KEP/2020 yang menyebut bahwa masa tanggap darurat masih berlaku hingga 31 Oktober 2020.
"Ya diperpanjang. Belum selesai, masih fluktuatif seperti ini. Masih diperpanjang, kita belum tahu kapan selesai," ungkap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (29/9/2020).
Status tanggap darurat tersebut, seperti yang telah ditetapkan dalam Keputusan Gubernur DIY dapat diperpanjang sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi.

Kasus Baru
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan tambahan 49 kasus Covid-19 di DIY pada 29 September 2020.
Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya didapatkan dari skrining pendidikan salah satu lembaga yang ada di Sleman.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa pihaknya beserta Dinas Kesehatan kabupaten/daerah giat melakukan skrining.
Mulai untuk lingkungan pemerintahan, perusahaan, pendidikan, dan sebagainya.
"Sudah dilakukan di beberapa tempat. Kriterianya yang sudah operasional dan memiliki potensi risiko," jelas Berty, Selasa (29/9/2020).
Berty menegaskan bahwa skrining yang dilakukan bukan lantaran pihaknya mendeteksi adanya kasus positif Covid-19 di lingkungan tersebut.
"Kalau yang namanya skrining nggih bukan tracing, hal yang lain. Nah lanjutan dari skrining ini, karena ditemukan positif maka dilanjutlan tracing. Menelusuri kontak eratnya," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasubag Humas dan Protokoler Pemkab Sleman Savitri Nurmala Dewi membenarkan hal tersebut.
"Dari para siswa mohon doanya agar semua segera sembuh kembali," ucapnya.