Yogyakarta

Melihat Mural Kampung Taman di Patehan

Anagard (35) salah satu seniman yang terlibat mengungkapkan, secara umum sejumlah seniman mengangkat tema dengan melihat konteks kesejarahan Tamansari

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon Pinsker
Salah satu goresan mural yang terpampang di Kampung Taman, Patehan, Senin (21/9/2020). 

Anagard (35) salah satu seniman yang terlibat mengungkapkan, secara umum sejumlah seniman mengangkat tema dengan melihat konteks kesejarahan Tamansari yang dikaitkan dengan masa sekarang.

"Juga soal aktivitas warga dan lingkungan sekitar yang riil pada saat ini," ungkapnya.

Sebelum memulai kegiatan, sejumlah seniman juga diberikan orientasi awal terkait tema yang akan diangkat.

Pihaknya juga lebih dulu melihat sketsa para peserta dan berkonsultasi dengan para warga sekitar.

"Kecenderungannya memang lebih kepada sejarah dengan interpretasi dari masing-masing seniman baik berupa simbol maupun lainnya. Meskipun ada yang sedikit melenceng tapi esensinya tetap ada dan kebanyakan karya dari para peserta mengusung pop surealis," jelasnya.

Selain itu, Anagard menyatakan, beberapa peserta lainnya juga mengarahkan karyanya pada parodi yakni mengangkat aspek kesejarahan dan mempermainkan nilainya dengan konteks hari ini.

"Ada yang menampilkannya dengan utuh namun ada juga dengan objek yang telah dikreasikan sesuai dengan keinginan seniman," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM | Yosef Leon)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved