Jumlah Pasien Covid-19 yang Diumumkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan terdapat 74 tambahan kasus Covid-19 di wilayah Yogyakarta

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Pesepeda mengenakan masker untuk di masa pandemi virus Covid-19 melintas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Kamis (9/7/2020) 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan terdapat 74 tambahan kasus Covid-19 di wilayah Yogyakarta Sabtu, (19/9/2020. 

Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari penambahan kasus harian Covid-19 di DIY.

Menguji Sampel Corona
Menguji Sampel Corona (Christof STACHE / AFP)

Jumlah tersebut didapat dari 999 sampel dari 950 orang yang diperiksa pada Sabtu (19/9/2020).

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 2.111 kasus (kasus 2.043 sampai dengan 2.116).

Adapun total sampel diperiksa di DIY sampai hari ini sebanyak 63.587 sampel dan total orang diperiksa 50.484 orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengungkapkan, sebelumnya, kasus tertinggi penambahan Covid-19 di DIY adalah 67 kasus pada 1 Agustus 2020.

“Ya, paling tinggi. Terakhir kita secara harian tertinggi 67 kasus,” ujar Berty, Sabtu (19/9/2020).

Dengan tingginya penambahan kasus ini, Berty berpesan agar masyarakat rajin melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Berty menjelaskan, tambahan kasus tersebut didominasi dari tracing kontak kasus, yakni sebanyak 45 kasus.

Adapun distribusi kasus berdasarkan riwayat lainnya, antara lain skrining karyawan kesehatan 16 kasus, skrining pekerjaan 2 kasus, dan masih dalam penelusuran 11 kasus.

“Hasil tracing kontak yang mendominasi ini memang karena kasus kita beberapa waktu lalu kan meningkat, sehingga tracing juga akan banyak,"

"dan di DIY setiap kategori kontak erat akan kita lakukan tes PCR. Tidak hanya isolasi, meskipun di pedoman revisi 5 menyatakan kontak erat untuk isolasi 14 hari,” terang Berty.

Berdasarkan domisili antara lain dari Kota Yogyakarta 23 kasus, Kabupaten Bantul 8 kasus, Kabupaten Kulon Progo 9 kasus, Kabupaten Gunungkidul 1 kasus, Kabupaten Sleman 32 kasus, dan masih dalam penelusuran 1 kasus.

Berty menambahkan, laporan jumlah kasus sembuh pada hari ini terdapat 20 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.491 kasus.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili di antaranya, Kota Yogyakarta 12 kasus, Kabupaten Bantul 1 kasus, Kabupaten Kulon Progo 4 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus, dan Kabupaten Sleman 1 kasus.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved