Update Corona di DI Yogyakarta

UPDATE Sebaran 74 Kasus Baru COVID-19 DIY & Riwayat Pasien di Yogyakarta, Sleman, Bantul, GK, dan KP

Update Sebaran Covid-19 DIY 74 kasus baru Virus Corona dan riwayat pasien baru di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Kolase foto Tribunjogja.com | Hasan Sakri / corona.jogjaprov.go.id
DEKONTAMINASI. Petugas PMI Kabupaten Bantul melaksankan proses dekontinasi seusai melakukan penyemprotan disinfektan serta sosialisasi di lingkungan rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (22/7/2020) (kiri). Ilustrasi data Covid-19 (kanan) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA – Jumlah pasien Virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah 74 kasus baru. Tambahan 74 kasus baru yang tersebar di lima kabupaten / kota di DIY tersebut membuat jumlah total data kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi 2.111 kasus. 

Penambahan pasien baru yang terkonfirmasi positif Virus Corona di 5 kabupaten/kota: Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo, tersebut tercatat sebagai rekor tertinggi jumlah kasus per hari ini Sabtu (19/9/2020).

Berikut detail dan rincian Peta Sebaran Covid-19 DIY untuk 74 kasus baru Virus Corona serta riwayat pasien baru di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo.

ILUSTRASI - Tenaga medis saat melayani rapid test massal di GOR Pangukan selasa (12/5/2020)
ILUSTRASI - Tenaga medis saat melayani rapid test massal di GOR Pangukan selasa (12/5/2020) (Dok Humas Sleman)

Pemda DIY mengumumkan adanya tambahan 74 kasus baru terkonfirmasi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/9/2020).

Jumlah tambahan kasus baru Virus Corona di DIY ini merupakan rekor tertinggi dari penambahan kasus harian Covid-19 hingga saat ini.

Tambahan kasus baru COVID-19 di DIY tersebut berdasarkan hasil dari 999 sampel dari 950 orang yang diperiksa pada Sabtu (19/9/2020).

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di DIY hingga saat ini menjadi sebanyak 2.111 kasus.

Penambahan sebanyak 74 kasus baru tersebut tercatat sebagai kasus 2.043 sampai dengan 2.116.

Adapun total sampel diperiksa di DIY sampai hari ini sebanyak 63.587 sampel dan total orang diperiksa 50.484 orang.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.

Ia mengungkapkan, sebelumnya, kasus tertinggi penambahan Covid-19 di DIY adalah 67 kasus pada 1 Agustus 2020 lalu.

“Ya, (rekor penambahan) paling tinggi. Terakhir kita secara harian tertinggi 67 kasus,” ujar Berty, Sabtu (19/9/2020).

Pesan dan riwayat pasien baru

Ilustrasi pasien COVID-19
Ilustrasi pasien COVID-19 (Shutterstock)

Dengan tingginya penambahan kasus ini, Berty berpesan agar masyarakat rajin melakukan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Berty menjelaskan, tambahan kasus tersebut didominasi dari tracing kontak kasus, yakni sebanyak 45 kasus.

Adapun distribusi kasus berdasarkan riwayat lainnya antara lain skrining karyawan kesehatan 16 kasus, skrining pekerjaan 2 kasus, dan masih dalam penelusuran 11 kasus.

“Hasil tracing kontak yang mendominasi ini memang karena kasus kita beberapa waktu lalu kan meningkat, sehingga tracing juga akan banyak, dan di DIY setiap kategori kontak erat akan kita lakukan tes PCR. Tidak hanya isolasi, meskipun di pedoman revisi 5 menyatakan kontak erat untuk isolasi 14 hari,” terang Berty.

Peta Sebaran Covid-19 DIY

Sementara, distribusi kasus berdasarkan domisili yakni :

- Kota Yogyakarta 23 kasus

- Kabupaten Bantul 8 kasus

- Kabupaten Kulonprogo 9 kasus

- Kabupaten Gunungkidul 1 kasus

- Kabupaten Sleman 32 kasus, dan

- masih dalam penelusuran 1 kasus.

Pasien sembuh

RAPID TEST PEDAGANG PASAR. Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar di Pasar Bantul, Bantul, Rabu (24/6/2020).
RAPID TEST PEDAGANG PASAR. Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar di Pasar Bantul, Bantul, Rabu (24/6/2020). (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Berty menambahkan, laporan jumlah kasus sembuh pada hari ini terdapat 20 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1.491 kasus.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili adalah :

- Kota Yogyakarta 12 kasus,

- Kabupaten Bantul 1 kasus,

- Kabupaten Kulonprogo 4 kasus,

- Kabupaten Gunungkidul 2 kasus,

dan Kabupaten Sleman 1  kasus.

Jumlah pasien meninggal

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Dilaporkan pula jumlah kasus meninggal hari ini sebanyak 1 kasus.

Sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 54 kasus.

Kasus meninggal adalah kasus 1.692 yang merupakan perempuan, usia 62 tahun, warga Bantul dengan komorbid diabetes mellitus, jantung, dan ginjal.

Berty juga menjelaskan tentang penggunaan tempat tidur di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19.

Per hari ini, tempat tidur critical digunakan sebanyak 28 tempat tidur dari ketersediaan 48 tempat tidur, sehingga tersisa 20 tempat tidur.

Sedangkan, tempat tidur non critical digunakan sebanyak 268 tempat tidur dari ketersediaan 404 tempat tidur, sehingga tersisa 135 tempat tidur.

(*/ Tribunjogja.com /maruti ahs )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved