Kpop

Tidak Hanya Yang Hyun Suk, Dua Anggota Grup Supernova Ini Juga Terjerat Judi Ilegal

Belum selesai kasus Yang Hyun Suk, CEO YG Entertainment yang berjudi di luar negeri, kini giliran dua anggota boyband K-Pop diselidiki atas dugaan

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
entertain.naver
Dua Anggota Grup Supernova Ini Juga Terjerat Judi Ilegal 

TRIBUNJOGJA.COM - Belum selesai kasus Yang Hyun Suk, CEO YG Entertainment yang berjudi di luar negeri, kini giliran dua anggota boyband K-Pop diselidiki atas dugaan perjudian ilegal.

Polisi mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki dua anggota boy band K-pop populer atas dugaan keterlibatan mereka dalam perjudian ilegal di luar negeri.

Yoon Hak dan Sungje dari SUPERNOVA telah diminta keterangan karena diduga bermain bakarat, sejenis perjudian, satu atau dua kali di Filipina dari 2016 hingga 2018 dengan taruhan hingga 50 juta won (USD 42.297).

Mereka juga diduga ikut serta dalam perjudian online ilegal di Korea Selatan.

Yoon Hak dan Sungje SUPERNOVA
Yoon Hak dan Sungje SUPERNOVA (entertain.naver)

Namun, anggota boy band tersebut mengklaim bahwa mereka tidak pergi ke Filipina untuk tujuan berjudi.

Polisi juga berusaha memastikan apakah ada anggota geng atau selebriti lain yang juga terlibat dalam kasus perjudian di luar negeri.

Hingga kini, belum ada anggota band lain yang diketahui berada dalam penyelidikan polisi.

Grup Supernova yang juga dikenal sebagai Choshinsung dalam bahasa Korea, memulai debutnya pada tahun 2007 dan telah aktif di Jepang, menempati peringkat tinggi di tangga lagu Oricon Jepang.

Kedua anggota yang terlibat dalam kasus ini juga bekerja sebagai aktor di Korea Selatan dan Jepang.

Setelah berita tentang penyelidikan polisi menyebar, agensi manajemen grup, SV Entertainment, meminta maaf karena menyebabkan kegaduhan.

"Kami minta maaf karena telah merepotkan kalian para penggemar dengan berita buruk tentang perilaku ceroboh Yoon Hak dan Sungje," kata agensi dalam pernyataan pers.

Kedua anggota sangat menyesal dan merefleksikan tindakan mereka, tambahnya.

Ilustrasi mata uang Korea
Ilustrasi mata uang Korea (pixabay)

Yoon Hak juga sempat menggegerkan publik karena dirinya terjangkit virus corona dan menularkan ke seorang perempuan yang bekerja di sebuah klub dewasa di Gangnam, Seoul, Korea Selatan beberapa waktu lalu.

"Memang benar pekerja hiburan dewasa yang dites positif adalah kenalan Yoon Hak. Namun, mereka hanya bertemu di lokasi lain. Yoon Hak tidak mengunjungi tempat hiburan dewasa," kata perwakilan agensi dikutip dari Outlet via Newsen di bulan Maret.

Temuan ini didapat dari hasil tracking perjalanan Yoon Hak selama 14 hari. Dimulai pada tanggal 24 Maret 2020, Yoon Hak tercatat baru kembali ke Korea Selatan setelah pergi dari Jepang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved