Sleman

Sleman Temple Run 2020 Akhirnya Ditiadakan

Peniadaan Sleman Temple Run karena melihat kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah ditunda dua kali, perhelatan Sleman Temple Run 2020 akhirnya ditiadakan.

Sleman Temple Run sedianya dilaksanakan pada bulan Juli, namun ditunda karena pandemi COVID-19. 

Setelah penundaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman mencoba mengadakan pada bulan September.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mengatakan peniadaan Sleman Temple Run karena melihat kondisi pandemi COVID-19 saat ini.

Menurut dia, penambahan kasus positif COVID-19 masih terjadi.

Tambah 10 Kasus Positif COVID-19 di Sleman, 2 Diantaranya Ibu Hamil

"Pandemi di Sleman masih belum membaik, bahkan muncul klaster baru. Dengan berat hati kami memutuskan untuk meniadakan Sleman Temple Run,"katanya, Kamis (17/09/2020).

Selain pandemi, yang menjadi pertimbangannya adalah saran dari pihak kepolisian.

Kerawanan Pilkada Sleman adalah yang perlu diperhatikan.

"Jika dilakukan pada Desember juga sulit. Desember sudah masuk musim hujan, sehingga sulit untuk lari lintas alam,"lanjutnya.

Pihaknya juga mengupayakan dengan cara lain, secara virtual misalnya.

Tetapi ternyata hal tersebut sulit dilakukan.

Menurut pertimbangan dan analisis tim, jika dilakukan secara virtual, penilaian akan sulit.

Selain itu SOP protokol kesehatan juga sulit untuk dipertanggungjawabkan.

Ia pun berharap masyarakat dan peserta Sleman Temple Run dapat memahami keputusan yang diambil oleh Pemkab Sleman.

Cegah Penularan COVID-19, Satu SD Negeri di Sleman Tutup 14 Hari

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved