Update Corona di DI Yogyakarta

BREAKING NEWS : Satu Mahasiswa Positif Covid-19, UIN Sunan Kalijaga Lockdown Satu Fakultas

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberlakukan lockdown kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam selama tiga hari (Senin-Rabu, 14-16/9/2020).

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 UIN Sunan Kalijaga, Drs. H.A. Munir, M.A 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta memberlakukan lockdown kepada satu fakultasnya, yakni Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam selama tiga hari (Senin-Rabu, 14-16/9/2020).

Selain itu, seluruh dosen dan tenaga kependidikan di fakultas tersebut pun diinstruksikan untuk melakukan karantina mandiri.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 UIN Sunan Kalijaga, Drs. H.A. Munir, M.A. menjelaskan kebijakan itu diambil setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa seorang mahasiswa dari fakultas tersebut dikonfirmasi positif Covid-19.

“Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam membuat kebijakan me-lockdown semua kegiatan di fakultasnya. Terkait satu orang mahasiswa yang positif Covid-19,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga itu kepada Tribunjogja.com, Senin (14/9/2020).

Jadi Pembicara di UIN Sunan Kalijaga, Kepala BPIP: Pemuda Harus Tebarkan Narasi Kebangsaan

Munir mengatakan, saat ini mahasiswa tersebut berada di Jakarta dan telah menjalani swab test di sana pada 5 September 2020.

Pada hari yang sama, hasil tes yang bersangkutan keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

“Mahasiswa ini menjalani tes karena merasa ada gejala yang diduga Covid-19. Ia menjalani tes pada 5 September 2020 di Jakarta dan hasil tes keluar di hari yang sama,” ungkap Munir.

Pada hari yang sama pula, mahasiswa tersebut memberi kabar kepada pihak kampus terkait statusnya.

Sebab, sebelumnya yang bersangkutan berada di Yogyakarta dan sempat masuk kampus.

Terakhir kali ia mengunjungi kampus UIN Sunan Kalijaga adalah pada 23 Agustus 2020.

“Hasil ini kami konsultasikan ke dokter yang bertugas di Satuan Tugas kami dan pimpinan Puskesmas Depok, Sleman. Setelah dianalisis secara medis, disimpulkan bahwa yang melakukan kontak dengan yang bersangkutan statusnya aman karena sudah lewat 14 hari,” tuturnya.

Munir menerangkan, walaupun dinyatakan aman, pihaknya mengambil kebijakan lockdown dan karantina mandiri sebagai bentuk sikap kehati-hatian.

“Lebih kepada kehati-hatian untuk sekecil mungkin terjadinya penyebaran virus,” imbuhnya.

Prof Ibnu Burdah Dikukuhkan Menjadi Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Bidang Kajian Arab

Kepada para dosen dan tenaga kependidikan, Munir mengungkapkan, tidak sampai ada instruksi untuk melakukan rapid test maupun swab test.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved