432 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Kulon Progo

432 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Latihan Kerja Kulon Progo

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Bupati Kulon Progo, Sutedjo saat membuka pelatihan berbasis kompetensi angkatan IV di UPT BLK Kabupaten Kulon Progo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan IV di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kulon Progo resmi dibuka.

Pelatihan ini dilaksanakan sejak 7 September sampai dengan 26 Oktober 2020.

Pada sub kejuruan pembuatan roti dan kue angkatan IV sebanyak 140 jam pembelajaran yang dilaksanakan pada 7 September sampai dengan 26 September 2020.

Selanjutnya pada sub kejuruan pembuatan roti dan kue angkatan V sebanyak 140 pembelajaran yang dilaksanakan pada 24 September sampai dengan 14 Oktober 2020.

Selain itu, untuk pelatihan angkatan III dan IV, penjahit pakaian serta peralatan tim sebanyak 250 jam pembelajaran yang dilaksanakan pada 7 September sampai dengan 14 Oktober 2020.

Selanjutnya, pelatihan akademisi sepeda motor angkatan II sebanyak 340 jam pembelajaran pada 7 September sampai dengan 26 Oktober 2020.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Nur Wahyudi mengatakan pada kegiatan pelatihan ini, UPT BLK Kulon Progo menerima 45 paket pelatihan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui BLK Surakarta dan telah selesai dilaksanakan dengan jumlah 27 paket pelatihan berbasis kompetensi dari angkatan I sampai angkatan III dengan jumlah 16 orang.

Dishub Sleman Buka Layanan Uji Kir Pada Hari Sabtu

Pemkab Kulon Progo Targetkan Swab Test 4500 Orang Hingga Akhir Desember

Sehingga total secara keseluruhan sebanyak 432 orang.

Adapun penambahan 1 paket pelatihan Covid-19 yaitu pembuatan masker sejumlah 16 orang.

Untuk paket pelatihan Covid-19, bisa memberikan peningkatan kompetensi protektif sebuah peluang ekonomi dalam menghadapi dampak Covid-19 serta sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran.

"Pelatihan ini menghasilkan 7000 masker medis. Pertama didistribusikan ke Kementerian Ketenegakerjaan RI melalui BLK Surakarta sebanyak 2500 masker, gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo sebanyak 2500 masker, pelayanan publik Kulon Progo sebanyak 500 masker, tim pemberat DKK Kabupaten Kulon Progo sebanyak 100 masker serta sisanya untuk mendukung kegiatan pelatihan di BLK Kulon Progo," paparnya Minggu (13/9/2020).

Terlebih, ia melanjutkan Kulon Progo mendapatkan 2 paket pelatihan bagi pencari kerja dari sumber dana APBD Kabupaten Kulon Progo yaitu sub kejuruan desain grafis dan Internet Marketing masing-masing sebanyak 16 orang.

"Sehingga totalnya berjumlah 32 orang dan telah selesai dilakukan pada Maret 2020 lalu," ucapnya. (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved