Pemkab Kulon Progo Targetkan Swab Test 4500 Orang Hingga Akhir Desember

Pemkab Kulon Progo Targetkan Swab Test 4500 Orang Hingga Akhir Desember

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Ilustrasi swab : Petugas medis mengambil sampel uji swab pedagang pasar di Balai Desa Condong Catur, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo terus memperbanyak swab tes untuk mendeteksi kasus virus corona.

Rencananya, pemkab Kulon Progo tidak akan lagi menggunakan rapid test guna mendiagnosis positif virus corona.

Sebab, rapid tes hanya digunakan untuk screening pada pelaku perjalanan dan deteksi dini pada masyarakat.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, pihaknya tengah memperbanyak swab tes.

"Swab tes kami perbanyak. Kami sudah melakukan swab tes sebanyak 3327 orang dari target kami sebanyak 4500 sampai dengan Desember 2020," tuturnya Minggu (13/9/2020).

Orang Terkaya di Indonesia juga Kritik Keputusan Anies Baswedan Soal PSBB di Jakarta, Ini Sarannya

Akhir Pekan Pertama Pasca Ditemukan PKL Positif Covid-19, Malioboro Masih Lengang

Ia berharap target tersebut bisa tercapai agar bisa digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan berikutnya sesuai dengan anjuran yang ditetapkan oleh WHO.

Lebih lanjut, Baning mengatakan hasil positif rate dari swab tes tersebut di Kulon Progo berada di angka 4,6 dari standar positif rate di angka 5,0 sehingga masih dikatakan aman.

"Dari angka 4,6 tersebut kami juga belum memisahkan penderita Covid-19 yang diulang swab tes nya. Kemungkinan kalau telah diulang bisa jadi hasil positif ratenya lebih kecil lagi," ungkapnya. (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved