4 Jenis Makanan Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung, Bisa Picu Mulas Hingga Perut Kembung
Makanan-makanan ini dapat memicu rasa tak nyaman seperti mulas, rasa panas seperti terbakar di dada, kembung, dan kerap bersendawa
Misalkan aneka gorengan, keripik, kerupuk, daging berlemak, jerohan, daging olahan, burger, pizza, ayam goreng, dll.
• Mengenal Virus Tick Borne, Penyakit Baru dari Kutu yang Menyebabkan Demam Akut
2. Makanan pedas

AS memasukkan makanan pedas ke dalam jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung. Makan makanan pedas dapat memperburuk gejala asam lambung naik.
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan pedas bisa membuat penderita asam lambung sakit perut dan heartburn.
Kendati demikian, tidak semua penderita penyakit asam lambung sensitif dengan makanan pedas.
Terutama pada orang yang sudah terbiasa terkena capsaicin, atau zat yang memberikan rasa pedas dalam cabai.
Untuk itu, ada baiknya penderita penyakit asam lambung memperhatikan kondisi tubuhnya, terutama setelah makan makanan pedas.
Setelah itu, pertimbangkan toleransi kadar kepedasannya agar penyakit yang bikin tak nyaman ini tak gampang kambuh.
3. Makanan asam

Selain makanan pedas, beberapa penderita gangguan asam lambung sensitif terhadap makanan bercita rasa asam.
• Gejalanya Sering Mirip, Kenali Penyebab Serta Beda Penyakit Asma dan Pneumonia
Beberapa buah dan sayuran dengan kadar pH di bawah normal jamak memicu asam lambung. Di antaranya nanas, jeruk nipis, lemon, tomat, bawang putih, sampai bawang bombay.
Namun, ada beberapa penderita asam lambung yang bisa menoleransi rasa asam.
Diskusikan tingkat toleransi asam dengan dokter apabila ingin memasukkan sayur dan buah tertentu ke dalam jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung.
Pasalnya, asupan kaya serat seperti buah dan sayur penting bagi tubuh, termasuk penderita asam lambung.
• Mengenal GERD, Naiknya Asam Lambung Hingga Nyeri Ulu Hati
Penderita asam lambung bisa memilih jenis buah dan sayur yang tidak terlalu asam seperti pisang, semangka, kembang kol, brokoli, wortel, kacang-kacangan, dan biji-bijian.